Militer Iran
Teheran, Jurnas.com – Iran membuka segala bentuk kemungkinan skenario dari konfrontasi menjadi diplomasi. Demikian disampaikan oleh salah seorang pejabat senior Teheran pada Rabu (15/5).
Adapun untuk mencapai diplomasi antara Teheran dan Washington, syaratnya ialah AS tidak boleh lagi melakukan perang apapun di Timur Tengah.
“Setiap konflik di wilayah itu akan memiliki konsekuensi yang tak terbayangkan,” kata pejabat itu dilansir dari Reuters.
Seperti diketahui, Washington telah mengirim pasukan militer tambahan ke Timur Tengah. Termasuk dalam hal ini sebuah kapal induk, pesawat bomber B-52, dan rudal patriot guna meredam ancaman Iran di kawasan tersebut.
Namun menurut pejabat senior Iran, negaranya tidak menginginkan adanya perang di wilayah itu.
Sebelumnya, komandan senior Garda Revolusi Iran menegaskan, kehadiran militer Amerika Serikat di Teluk dulunya merupakan ancaman yang serius. Namun status itu saat ini berubah menjadi target.
“Sebuah kapal induk yang memiliki setidaknya 40 hingga 50 pesawat, dan 6.000 pasukan di dalamnya, merupakan ancaman serius bagi kami di masa lalu, tapi sekarang menjadi target, dan ancaman telah beralih ke peluang,” tegas Kepala Divisi Kedirgantaraan Amirali Hajizadeh dikutip dari ISNA.
TAGS : Amerika Serikat Militer AS Iran
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/52652/Iran-Siap-Berdiplomasi-dengan-AS-Syaratnya/