Massa Aksi Demonstrasi Iran
Tehran – Jaksa penuntut, Mohammad Jafar Montazeri menuding Agen Central Intelligence Agency (CIA) aktor utama demonstrasi mematikan di Iran yang mendapat sokongan dari Israel dan Arab Saudi.
“Operasi CIA dan agen yang berafiliasi dengan badan intelijen Mossad Israel bertanggung jawab mendalangi kerusuhan tersebut, sementara Arab Saudi menyong dengan riyalnya, kata Montazeri, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (5/1).
Meski begitu, pemerintah Amerika Serikat (AS) membantah campur tangan dalam demonstrasi tersebut. CIA sendiri menolak untuk mengomentari tuduhan tersebut.
Sejak demonstrasi anti pemerintah meletus di Iran pada 28 Desember tahun lalu hingga saat ini, sedikitnya 22 orang tewas dan lebih dari 450 orang sekap. Departemen Luar Negeri AS mengatakan, pihaknya memiliki otoritas menahan pemerintah Iran yang bertanggung jawab atas kematian pengunjuk rasa tersebut.
“Kami mengutuk Iran atas kematian domonstran hingga saat ini dan penangkapan setidaknya 1.000 orang lainnya,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert kepada wartawan.
“Kami mempunyai otoritas untuk meminta pertanggungjawaban kepada orang-orang yang melakukan kekerasan terhadap pemrotes, berkontribusi pada penyensoran, atau mencuri dari orang-orang Iran. Kepada korban rezim, kami mengatakan: Anda tidak akan dilupakan,” katanya.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan kelompok garis keras lainnya dalam kepemimpinan teokratis negara tersebut bersikeras selama berhari-hari demonstrasi tersebut dipicu oleh kekuatan asing. Sementara, Presiden moderat Hassan Rouhani mengatakan demonstrasi tersebut menyangkut pekerjaan dan hak asasi manusia.
TAGS : Iran Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27353/Iran-Ungkap-CIA-Dalang-Aksi-Demonstrasi-/