Ilustasi ratusan rasa di Iran tolak kenaikan harga.
Tehran – Ratusan ribu warga Iran menyemuti jalan di seluruh kota-kota besar Tehran pada Sabtu (30/12) untuk memperingati ulang tahun demonstrasi massal yang mengakhiri kerusuhan pascapemilihan 2009.
Para domonstran memperingati “demonstrasi Dey 9”, yang menandai aksi unjuk rasa bersejarah yang diadakan pada hari kesembilan bulan kalender Persia setelah beberapa bulan melakukan demonstrasi pasca pemilihan.
Delapan tahun yang lalu pada hari yang sama, ratusan ribu orang ikut serta dalam demonstrasi nasional yang mengecam kerusuhan pasca pemilihan. Beberapa orang anggapnya sebagai pemberontakan yang ingin menggulingkan sistem Republik Islam Iran.
Pada bulan Juni 2009, Mahmoud Ahmadinejad memenangkan masa jabatan presiden keduanya. Para pendukung yang merasa, Mir Hossein Mousavi dan Mehdi Karroubi, dua dari empat kandidat yang mencalonkan diri sebagai presiden merasa dicurangi melakukan unjuk rasa dihampir kota-kota besar Iran.
Sebagai balasan, menurut Wikipedia kelompok-kelompok lain juga mengadakan demonstrasi di Tehran untuk mendukung kemenangan Mahmoud Ahmadinejad. Protes-protes ini disebut Revolusi Hijau karena warna kampanye calon presiden Mousavi.
Ketiga kandidat oposisi mengklaim bahwa pemungutan suara dimanipulasi dan hasilnya direkayasa. Kandidat Mohsen Rezaee dan Mousavi telah mengajukan laporan keluhan resmi. Mousavi menyatakan bahwa ia “tidak akan takluk kepada manipulasi ini” sebelum mengajukan banding resmi terhadap hasilnya kepada Dewan Pengawal pada 14 Juni.
Polisi dan sebuah kelompok pro-pemerintah yang disebut Basij telah menindas protes-protes itu dengan kekerasan, menembaki kerumunan dan menggunakan tongkat-tongkat pemukul, cairan cabai, dan senjata-senjata lainnya. Ada 20 orang yang dinyatakan tewas pada protes-protes tersebut.
Pada Sabtu (30/12), TV pemerintah menayangkan demonstrasi langsung di seluruh negeri. Video tersebut menunjukkan warga melambai-lambaikan bendera dan membawa spanduk bertuliskan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Ali Khamenei.
Ayatollah Mohsen Araki, sekretaris jenderal Forum Dunia untuk Kedekatan Sekolah Pemikiran Islam, berbicara di acara tersebut. Ia mengatakan bahwa rakyat Iran membuktikan selama 40 tahun terakhir mereka tegas dalam mengalahkan penindas pada zaman mereka.
“Musuh tidak bisa membagi bangsa melalui plot anti-Iran,” Ayatullah berkomentar.
Ia mengatakan bahwa negara Iran menyadari serangan hegemonik untuk mengganggu negara tersebut dan akan terus melawan Amerika Serikat dan negara-negara besar lainnya.
“Perlawanan akan bertahan sampai kekuatan hegemonik kecewa,” katanya.
Menunjuk pada peristiwa yang mengikuti Pemilu 2009, Ayatollah Araki mengatakan bahwa bangsa Iran berpengalaman dan tidak akan membiarkan ancaman dan plot musuh terulang.
TAGS : Iran Demonstrasi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27122/Iran-Unjuk-Rasa-Hanya-untuk-Peringati-Demonstrasi-Day-9/