Demonstrasi perempuan pertama yang berlangsung di jalur Gaza sejak 30 Maret (Foto: Adel Hana/The Associated Press)
Jakarta – Departemen Kesehatan Palestina menyebutkan bahwa tujuh demonstran Palestina tewas akibat tertembak peluru tajam oleh pasukan Israel di perbatasan Gaza, Jumat (28/09) waktu setempat.
Menurut pernyataan tersebut, tentara Israel menembaki warga Palestina yang melakukan demonstrasi menentang blokade Gaza di dekat perbatasan utara Gaza.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al-Qudra mengungkapkan, warga Palestina Muhammad Ashraf al-Awawidah (26), Muhammad İnshasi (18), Iyad Khalil al-Shair (18), Muhammad Nayif al-Hawm (14), Muhammad Shahsa (24), Muhammad Walid Mustafa Haniyya (32) dan Nasser Musbih (12) tewas sejak Jumat kemarin karena tembakan tetara Israel di perbatasan Jalur Gaza.
Selain menewaskan tujuh warga Palestina, tentara Israel juga melukai 90 warga lainnya, dua di antaranya berada dalam kondisi kritis. Jumlah korban luka tersebut termasuk 35 anak-anak, empat wanita, empat petugas kesehatan dan dua lainnya wartawan.
Baca juga :
Sebanyak 416 orang terkena dampak tembakan gas air mata oleh tentara Israel.
Warga Palestina melancarkan aksi damai “Great March of Return” di perbatasan Jalur Gaza-Israel sejak 30 Maret lalu. Namun, tentara Israel menembaki penduduk sipil yang menuntut untuk kembali ke tanah leluhur mereka dan pencabutan blokade ilegal terhadap Gaza yang telah diterapkan sejak 2006.
Pasukan Israel kerap membubarkan warga Palestina yang sedang melakukan aksi secara damai dengan peluru tajam.
Sejak rentetan demonstrasi terakhir yang dilakukan warga Palestina dimulai pada akhir Maret, sejumlah nyawa demonstran telah melayang — dan ribuan lainnya terluka — oleh tentara Israel yang dikirim ke sepanjang wilayah yang bergejolak.
Secara terpisah, jet-jet tempur Israel menyerang para demonstran Palestina di sepanjang perbatasan Gaza. (AA)
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/41486/Israel-Kembali-Tewaskan-Warga-Palestina/