Pasukan Israel membekuk warga Palestina (Foto: AP)
Yerusalem – Tentara Israel menahan 12 orang Palestina. Dua di antaranya anak-anak di Tepi Barat yang diduduki, Kamis (13/9). Penahanan itu berlangsung selam penggerebekan di berbagai wilayah di Tepi Barat karena tuduhan “terlibat dalam aksi teroris”.
Menurut laporan Anadolu, tentara Israel juga menahan dua anak berusia sembilan dan 12 tahun saat mereka berjalan menuju sekolah di Kota Al-Khalil.
Menurut data Palestina, sekitar 6.500 warganya saat ini berada di penjara-penjara Israel, termasuk sejumlah besar wanita, sekitar 350 anak-anak, dan setidaknya enam anggota Dewan Legislatif Palestina.
Asosiasi Tahanan Palestina melaporkan bahwa terdapat sekitar 6.000 warga Palestina yang menerima hukuman penjara seumur hidup di penjara-penjara Israel.
Berdasarkan data resmi pemerintah, sekitar 6.500 warga Palestina saat ini mendekam di penjara Israel, termasuk 62 perempuan dan sekitar 350 anak di bawah umur.
Militer Israel sering melaksanakan razia di Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang “termasuk dalam daftar orang-orang yang dicari”.
Wilayah Palestina diliputi ketegangan sejak Desember lalu, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel pada 1967, masih menjadi poros konflik Timur Tengah selama puluhan tahun.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/40742/Israel-Ngamuk-12-Warga-Palestina-Dibekuk/