JawaPos.com – Perdagangan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih dibayangi oleh tekanan global maupun dalam negeri. Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) saat ini, posisi rupiah terkapar ke level 14.979.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Atiston Tjandra mengatakan, saat ini mata uang Tanah Air mendapat tekanan dari kebijakan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total seperti Maret 2020 lalu.
“Rupiah mungkin masih mendapatkan tekanan hari ini dengan isu PSBB Jakarta yang berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional,” ujarnya dalam pesan singkat, Jumat (11/9).
Selain itu, lanjutnya, sentimen negatif dari gooba yang membayangi pergerakan aset berisiko yaitu kejatuhan Wallstreet semalam yang juga berpotensi memberi tekanan ke rupiah.
Di sisi lain, Ariston menambahkan, perseteruan antara dua negara maju AS dan Tiongkok yang memanas juga memberikan tekanan tambahan untuk rupiah. “Potensi kisaran hari ini di 14.750-14.950,” tutupnya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link