INDOPOS.CO.ID – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini, jika terjadi perombakan atau reshuffle kabinet tak menggangu soliditas koalisi dan tetap berjalan dengan baik.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Achmad Baidowi, kinerja pemerintah juga tidak akan terganggu karena reshuffle kabinet. Justru diklaim dapat meningkatkan kinerja pada menteri kabinet.
“Tidak (akan ganggu soliditas koalisi dan kinerja pemerintahan), karena itu domain presiden,” kata dia, saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Mengenai waktu pengumuman reshuffle kabinet tergantung Presiden Jokowi. Termasuk, jajarannya yang layak diganti tentu sudah memiliki pertimbangan yang matang.
“Semuanya dari presiden termasuk juga parameter menteri yang akan direshuffle, semuanya ada di Presiden Jokowi,” tutur Baidowi.
Perombakan kabinet dikabarkan akan dilakukan pada akhir Maret 2022. Kabar yang beredar Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapatkan posisi di kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
PAN telah bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2021 itu diisukan, bakal mendapat jatah satu kursi menteri dan satu kursi wakil menteri.
Ia berpandangan, wajar bila PAN mendapatkan kursi menteri karena partai besutan Zulkifli Hasan itu sudah menjadi bagian dari koalisi partai pendukung pemerintah.
“Isu reshuffle sudah lama sebenarnya, meskipun PAN bergabung, yah wajar saja, namanya koalisi,” ujar Awiek, sapaan karibnya. (dan)
Credit: Source link