Kegiatan yang dilaksanakan di Telaga Cikeas Resort, Jl Babakan Tumas, Cikeas, Kec. Sukaraja, Bogor, ini diikuti tidak kurang dari 45 orang yang datang dari berbagai sektor bisnis, mulai dari pertanian, juragan tahu, kopi, ikan hias, peternakan, hingga distributor sayur mayur.
“Kami melihat, ternyata segmen pertanian dan peternakan ini sangat dominan membutuhkan kendaraan dengan durability yang andal, karena medan jalan yang dilewati cukup ekstrem,” kata Kepala Cabang Astra Isuzu Bogor dan Sukabumi, Yunaidi dalam keterangan resminya, Selasa.
Meski banyak produsen yang ikut bermain di segmen pikap low dengan mencantumkan harga dan juga dimensi yang tidak berbeda jauh dengan yang dimiliki Isuzu Traga, pihaknya meyakini bahwa para pebisnis tani ini menginginkan kendaraan yang mampu mengangkut semua muatan yang dimiliki oleh para pebisnis.
“Menempuh jarak jauh, mereka jelas butuh kendaraan yang benar-benar irit, kemudian andal di segala medan dengan muatan yang banyak. Produk yang tepat jelas pikap medium bermesin diesel,” ucap Yunaidi.
Untuk diingat kembali, pada tahun pertama lahirnya kendaraan ini di 2018, Isuzu mendapatkan catatan yang positif dengan mampu melampaui 15 persen yang ditargetkan oleh perusahaan.
Baca juga: Begini tips mengemudi pikap agar irit bahan bakar
Baca juga: Elf jadi tulang punggung penjualan kendaraan komersial Isuzu
Baca juga: Isuzu cetak penjualan positif selama 2022
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link