Melalui fitur Lead Validator, perusahaan diharapkan dapat melakukan proses validasi kustomer secara lebih efektif dan efisien guna mendorong penjualan di sektor otomotif.
“Sebetulnya Lead validator ini bukanlah hal yang baru, tapi kami kita kemas lagi supaya sesuai dengan bisnis model dari industri otomotif, sehingga saat implementasi pelaku bisnis tidak kesulitan,” tutur Mirfagah Iqbal, CEO JALA.ai dalam siaran pers, Senin.
Mirfagah menjelaskan, Lead Validator dapat membantu meningkatkan peluang para pelaku bisnis di sektor otomotif untuk meningkatkan penjualan. Fitur itu mampu melakukan proses validasi untuk menyaring kustomer sebelum diserahkan ke tim sales untuk kemudian dilakukan follow-up.
Lead Validator JALA.ai merupakan proses awal dalam tahapan penjualan melalui validasi yang dilakukan via WhatsApp Chatbot.
“Selain industri otomotif, Lead Validator ini juga cocok diterapkan di berbagai sektor bisnis, karena sifatnya yang fluid dan mudah disesuaikan dengan model bisnis apapun,” kata Mirfagah.
Suzuki Indomobil Sales 2W (SIS) merupakan salah satu perusahaan yang telah mengimplementasikan fitur Lead Validator bagi bisnisnya. Menurut Gunadi Riady, Sales & Digital Marketing 2W SIS, Lead Validator membuat penjualan menjadi lebih efektif dan efisien juga meningkatkan tingkat produktivitas perusahaan.
“Proses validasi ini dibutuhkan untuk membantu menjaga efisiensi dan efektivitas dari tenaga penjualan sehingga performa produktivitas dapat meningkat secara signifikan,” kata Gunadi.
Andita Widya Wiwaha, Sales Area Jawa Bali & Digital Marketing 2W SIS mengatakan bahwa Lead Validator merupakan “kepanjangan tangan” dari tim penjualan, yakni proses validasi untuk mengurangi upaya yang tidak perlu.
“Selain time-efficient hal ini juga membantu tim sales kami untuk lebih cekatan dalam mem-follow-up kustomer yang telah tervalidasi karena memang sudah terjadi proses penyaringan. Sehingga hanya kustomer yang bagus dan siap dikonversi yang masuk ke hp sales,” sambung Andita
Fitur lain yang disediakan oleh JALA.ai yaitu ERP Integration yang dapat membantu proses integrasi ekosistem. Dengan kemudahan integrasi ini, diharapkan bisnis akan lebih mudah dalam beradaptasi dengan pengaplikasian sistem yang baru, sehingga memudahkan jalannya bisnis tanpa kendala yang tidak perlu.
Baca juga: Teknologi Suzuki Smart Hybrid gunakan dua komponen baru
Baca juga: Ekspor Suzuki XL7 meningkat 30 persen
Baca juga: Belasan tahun tanpa perubahan, Suzuki Carry akan disegarkan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link