JAKARTA, KRJOGJA.com – Dari data yang dikeluarkan banyak Lembaga riset bahkan juga dari pemerintah, kondisi bisnis pada masa pandemi ini mengalami penurunan yang sangat signifikan. Bahkan sejumlah industri besar seperti pariwisata anjlok sampai ke titik nadir. Sementara bisnis lainnya paling tidak turun sampai ke angka 40 persenan. Namun di balik penurunan ini, justru bermunculan bisnis baru yang malah moncer. Bisnis tersebut tak lain tak bukan adalah bisnis online di bidang perdagangan—apparel, fashion, food & beverages, life style sampai ke usaha Pendidikan online.
Tidak terkecuali dengan Menhefari, lelaki berusia kelahiran Kota anau – Sumatera Barat . Kendati sudah memiliki puluhan toko online ternama, lelaki berperawakan tegap ini tidak mencapainya dengan mudah. Banyak cerita suka duka mengikuti perjalanan bisnis onlinenya. Berawal dari coba-coba sekaligus intuisi yang sangat kuat bahwa bisnis yang terkait internet akan moncer di masa depan, Menhefari yang tak kenal menyerah ini memulai bisnisnya secara online.
“Sebenarnya, ketika pertama kali datang merantau ke Jakarta tahun 2005, niat saya ya cari kerja kantoran. Sayangnya saya yang cuma lulusan SLTA nggak diterima dimana-mana. Bahkan melamar jadi OB hotel saja nggak keterima,” ujar Menhefari.
Menhefari yang memang tak kenal putus asa ini mulai belajar tentang internet. Dia berkeyakinan, bisnis secara online akan booming. Lelaki yang selain seorang pengusaha dan juga seorang philantropis ini kebetulan sangat melek dunia Teknologi Informasi. Ia belajar secara otodidak, bahkan belajar membuat websitepun ia lakukan sendiri. Tekadnya saat itu, ia harus berhasil dan memiliki penghidupan yang layak untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Credit: Source link