Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Gubernur Nurdin Abdullah
Jakarta, Jurnas.com – PDI Perjuangan sangat mengapresiasi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ditjen Kebudayaan yang meneliti asal-usul manusia Indonesia melalui penelitian DNA, bekerjasama dengan Historia, melalui Proyek DNA.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, apa yang disampaikan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika ternyata berakar dari kesadaran mendalam, bahwa Nusantara begitu beragam dalam seluruh aspek kehidupan.
“Dengan demikian tidak ada etnis yang bisa mengklaim dirinya paling asli,” ujar Hasto, Selasa (15/10/2019).
Ia menambahkan, semua yang ada di bumi Indonesia merupakan bauran berbagai etnis yang melekat dalam sejarah peradaban migrasi manusia ke bumi Nusantara sejak jutaan tahun yang lalu.
Kata Hasto, hasil uji DNA yang dilakukan semakin menambah keyakinan PDI Perjuangan, bahwa manusia Indonesia terbentuk sebagai bauran multi etnis dan tidak ada yang bisa mengklaim yang paling asli.
Dengan realitas uji coba DNA tersebut, lanjut Hasto, akhirnya semakin mengukuhkan prinsip kebangsaan, dan motto Bhinneka Tunggal Ika sebagai realitas yang hidup, menjadi nilai, dan kesadaran bahwa Indonesia adalah satu kesatuan bangsa yang berkesadaran dan berkehendak menyatukan diri dalam satu kesatuan wilayah Nusantara.
“Heterogenitas inilah yang menjadi alasan mengapa sila Persatuan Indonesia begitu relevan,” tegasnya.
Hasto menambahkan, hasil uji DNA Leluhur tersebut mungkin bisa dipakai sebagai pijakan atau rujukan untuk membangun premis, rujukan atau hipotesa-hipoteaa baru untuk kepentingan berbagai cabang ilmu. Seperti kesehatan, politik, sosiologi, antropologi, psikologi dan seterusnya.
“Dengan kesadaran Indonesia multi etnis, bangsa Indonesia terus menegaskan nenek moyangnya, sebagai akar kesadaran terhadap haluan kebangsaan Indonesia yang begitu beragam, namun membentuk bauran peradaban yang luar biasa sebagai modal kemajuan,” jelas Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan.
TAGS : Etnis manusia indonesia PDI Perjuangan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/60925/Jangan-Mengklaim-Sebagai-Etnis-Paling-Asli-Indonesia/