JawaPos.com – Ketika seseorang memilih jalan untuk mencari jodoh lewat dunia maya, maka mereka harus siap dengan segala risikonya. Sebab seseorang yang berkenalan di dunia maya, awalnya benar-benar tidak mengenal orang itu sama sekali. Lalu lama kelamaan, jika sudah terbiasa mengobrol bersama, akan ada timbul rasa bahagia meski belum bertemu dengannya. Apakah itu yang dinamakan jatuh cinta?
Apakah mungkin untuk jatuh cinta dengan seseorang yang belum pernah Anda temui secara langsung? Bahkan kopi darat belum dilakukan.
“Kabar baiknya adalah, mencintai seseorang bisa terjadi kapan saja, bahkan secara online, bahkan jika Anda belum pernah bertemu secara langsung, dan bahkan jika mereka berada 10.000 mil jauhnya,” kata Pakar Hubungan dari San Diego, AS, Larry Michel, seperti dilansir dari YourTango, Rabu (25/11).
Menurut Larry, untuk memahami sepenuhnya bagaimana cinta bisa ada di antara orang-orang yang belum pernah bertemu, Anda harus memahami bahwa cinta ada di dalam diri kita. Cinta adalah kekuatan hidup.
“Itu sebabnya Anda bernapas. Cinta ada di dalam dirimu dan akan selalu begitu,” tuturnya.
Lalu menurutnya ketika seseorang jatuh cinta dengan orang lain yang belum pernah bertemu mungkin ada perasaan dihargai sepenuhnya. Saat merasakan cinta, hati seseorang akan terbuka.
“Tubuh bahkan mungkin merespons dengan hormon, yang terasa seperti kimiawi,” ujarnya.
Maka, kata dia, ketika seseorang yang baru muncul dalam hidup dengan menunjukkan kebaikan, ekspresi, membuat Anda terhubung dan terasa luar biasa. Jadi, bisakah Anda benar-benar mencintai seseorang yang belum pernah ditemui secara langsung?
“Itu berita bagus. Berikan hati Anda Namun tetap harus hati-hati. Sebelum menerima dan menyerahkan sepenuhnya, ketahuilah bahwa cinta saja tidak cukup. Itu tidak pernah dan tidak akan pernah ada,” tegasnya.
“Anda membutuhkan lebih dari sekedar cinta untuk membuat hubungan yang sehat, sejahtera, dan langgeng,” katanya.
Menurut Larry, cinta pasti penting dalam hubungan. Tetapi Anda membutuhkan lebih banyak dari sekadar cinta untuk mendapatkan hubungan yang sukses dan sehat.
“Cobalah memisahkan cinta dari perilaku. Kebanyakan orang membuat kesalahan drastis dengan mengkualifikasikan cinta sampai buta atau tak menyadari perilaku orang lain yang dicintainya. Maka tetap harus hati-hati dan selektif,” tegasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link