Jelang Galungan, Ribuan Ton Janur Masuk lewat Pelabuhan Gilimanuk

Salah satu armada kendaraan barang yang mengangkut Janur dari Jawa ke Bali. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Menjelang Galungan, kiriman sejumlah kebutuhan pokok hingga buah-buahan dan janur ke Bali dari Pulau Jawa dan Sumatera masih cukup tinggi. Dari data yang dihimpun bulan Maret hingga awal April ini, sudah 2.000 ton atau 2.000.000 kilogram Janur yang masuk ke Bali.

Khusus di minggu pertama April, pengiriman Janur melalui Pelabuhan Gilimanuk sudah mencapai 220.000 kilogram diangkut dengan 48 unit kendaraan barang. Data yang dihimpun dari Satuan Pelayanan (Satpel) Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Gilimanuk, Jumat (9/4), selain Janur sejumlah komoditi yang cukup banyak dikirim ke Bali selama Maret lalu di antaranya beras, cabai dan buah-buahan serta kacang-kacangan.

Hal ini dimungkinkan karena kebutuhan beberapa bahan pangan dan upakara di Bali tinggi menjelang Hari Raya Galungan dan dirangkai dengan awal bulan Ramadhan. Dari 2.000 ton itu, rinciannya selama bulan Maret total yang dikirim mencapai hingga 1.734.200 kilogram dengan jumlah kendaraan 377 unit. Ditambah pada awal bulan April (minggu pertama), 220.000 kilogram Janur.

Sedangkan untuk buah pada Maret, 7.017.600 kilogram, Cabai 266.400 kilogram dan Beras 8.580.000 kilogram atau 8.500 ton. Sedangkan pada pekan pertama bulan April atau sepekan menjelang Galungan, untuk Cabai sebanyak 33.000 kilogram, buah-buahan 1.060.000 kilogram (1000 ton) dan beras 1.046.000 kilogram.

Bila dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya Januari- Februari, terjadi peningkatan pengiriman tiga dari empat komoditi tersebut ke Bali. Pada bulan Januari lalu, untuk Buah-buahan sekitar 6.528.000 kilogram atau 6.500 ton, Janur 1.660.000 kilogram atau (1600 ton), Cabai 388.500 kilogram dan Beras 6.427.200 kilogram selama satu bulan. Begitu juga di Februari masih dibawah bulan Maret, seperti Janur, 1.591.600 kilogram atau 1.590 ton, buah-buahan 7.010.800 kilogram (7.000 ton). Namun untuk beras, lebih tinggi yakni 8.535.800  dan cabai 292.300 kilogram.

Koordinator Satpel UPPKB Cekik, I Made Dwijati Arya Negara, membenarkan untuk beberapa komoditi di bulan Maret bila dibandingkan dengan bulan Januari dan Februari ada peningkatan. Seperti janur, buah-buahan dan cabai. Menurutnya, bila dilihat dari jenis komoditi di antara puluhan jenis komoditi yang didata di UPPKB Cekik, berkaitan dengan kebutuhan hari raya di Bali.  Terutama saat Galungan, untuk jenis komoditi buah-buahan dan janur mengalami peningkatan. (Surya Dharma/balipost)

Credit: Source link