JawaPos.com – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Banten Mulyadi Jayabaya mengatakan, beberapa Kadin daerah yang semula menjagokan Anindya Bakrie. Dirinya pun mengklaim, caketum Arsjad Rasjid, mengantongi dukungan mayoritas menjelang musyawarah nasional (munas).
“Banyak Kadin daerah yang berbalik (mendukung) Pak Arsjad. Dulu Pak Arsjad hanya didukung tujuh Kadin daerah, sekarang sudah lebih dari 25 (daerah),” kata Jayabaya dala keterangannya, Minggu (20/6).
Kadin Banten, tutur Jayabaya, merupakan salah satu pemegang hak suara yang memutar arah dukungannya. Karena semula, sudah mendeklarasikan dukungan untuk Anindya Bakrie. Namun belakangan, kata Jayabaya, daerahnya solid menginginkan Arsjad menjadi pemimpin baru Kadin.
Menurut Jayabaya, Arsjad memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Kadin daerah. Arsjad dinilainya mampu menjembatani komunikasi antara Kadin daerah dan Kadin Indonesia. Arsjad juga memiliki program pembinaan untuk pengusaha-pengusaha lokal, terutama UMKM yang terimbas pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, lanjutnya, banyak Kadin daerah yang menaruh harapan kepada Arsjad Rasjid lantaran selama ini Kadin Indonesia terkesan hanya dimiliki oleh sekelompok elite.
“Kami diberikan kesempatan, dan waktu untuk menemui Arsjad dan itu tidak sulit. Lalu Arsjad jelaskan konsep dia satu hari, saya langsung tertarik,” kata Jayabaya.
Baca Juga: Tak Terima Candaan Yasonna Soal AHY, Santoso Demokrat Ngomong Begini
Sebeumnya, Arsjad menegaskan komitmennya untuk membantu dunia usaha dan mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi. Menurut Arsjad, saat ini Kadin perlu terus dorong pemerataan stimulus ekonomi dan pengembangan program hingga ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Ia juga memaparkan empat program dalam memajukan perekonomian lewat Kadin Indonesia. Keempat program itu adalah program di bidang kesehatan, pemulihan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan serta perbaikan internal organisasi.
Menurut Arsjad saat ini hampir semua sektor usaha terkena dampak pandemi Covid-19, sehingga mengalami penurunan baik itu usaha besar, menengah, hingga UMKM. Untuk membangkitkan semua sektor usaha tersebut, hal pertama yang paling penting adalah faktor kesehatan dalam hal ini penanganan virus harus tuntas dulu.
Pasalnya, menurut dia, jika semua sudah sehat maka akselerasi dalam meningkatkan perekonomian akan lebih maksimal. Lalu pemulihan ekonomi perlu kolaborasi antara pusat dan daerah.
Credit: Source link