Paus Fransiskus memimpin sebuah misa di Katedral St Mary di Yangon, Myanmar (Foto: Via Sky News)
Vatican City – Paus Fransiskus meminta semua negara mendukung dialog antar Korea, guna meredakan ketegangan di semenanjung Korea. Ia berharap dalam pertemuan itu ada larangan senjata nuklir yang mengikat secara hukum.
Dalam pidato tahunan untuk para diplomat yang secara resmi dikenal sebagai “Negara Dunia”, Paus Fransiskus juga mengulangi seruannya untuk “status quo” Yerusalem agar tetap utuh.
Ia juga menyinggung perubahan iklim, dan meminta negara-negara untuk tetap berkomitmen terhadap kesepakatan Paris 2015 tentang pengurangan emisi karbon.
“Penting untuk mendukung setiap upaya dalam dialog di semenanjung Korea, untuk menemukan cara baru mengatasi perselisihan saat ini, meningkatkan kepercayaan dan memastikan kedamaian bagi rakyat Korea dan seluruh dunia,” kata Francis dilansir Reuters, Senin (9/1).
Paus berbicara kepada para diplomat sehari sebelum Korea Utara dan Korea Selatan dijadwalkan mengadakan dialog guna membahas Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.
Awal bulan ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menegaskan bahwa ia memiliki sebuah tombol nuklir di atas mejannya, Trump lalu membalasanya dengan mengatakan,” Tombol AS yang dimilikinya lebih besar dan lebih kuat.”
“Senjata nuklir harus dilarang,” kata Fransiskus, mengutip dokumen yang dikeluarkan oleh Paus Yohanes XXIII pada puncak Perang Dingin. Ia mengatakan “tidak dapat disangkal bahwa kebakaran dapat dimulai dengan suatu kebetulan dan keadaan yang tidak terduga”.
Ia mengatakan bahwa Tahta Suci di antara 122 negara bagian yang tahun lalu menyetujui sebuah perjanjian PBB untuk melarang senjata nuklir. Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan yang lainnya memboikot perundingan yang mengarah pada perjanjian tersebut, dan bukannya menjanjikan komitmen terhadap Traktat Non-Proliferasi yang telah berlangsung puluhan tahun.
TAGS : Korea Utara Paus Fransiskus Korea Selatan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27499/Jelang-Pertemuan-antar-Korea-Ini-Pesan-Faus-Fransiskus/