WASHINGTON, BALIPOST.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu krisis kemanusiaan dan hak asasi manusia. Untuk itu, Presiden AS Joe Biden akan berangkat ke Polandia untuk membahas tanggapan internasional terkait invasi Rusia ke Ukraina. Demikian dikatakan juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, Minggu malam, yang dikutip dari kantor berita Antara, Senin (21/3).
Biden akan melakukan perjalanan ke Warsawa tempat dia akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Andrzej Duda, kata Gedung Putih.
Lebih dari 2 juta pengungsi telah memasuki Polandia dari Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari, kata penjaga perbatasan Polandia pada Jumat.
Perjalanan Biden ke Polandia akan dilakukan sehari setelah dia bertemu di Brussels dengan para sekutu di NATO, pemimpin G7 dan pemimpin Uni Eropa untuk membahas upaya internasional mendukung Ukraina setelah invasi Rusia, kata Gedung Putih.
Gedung Putih juga mengatakan Biden akan mengadakan percakapan via telepon Senin pukul 11.00 Waktu Standar Timur (22.00 WIB) dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk membahas tanggapan terkoordinasi mereka terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis menunjukkan sekitar 3,2 juta orang telah mengungsi ke luar negeri dari Ukraina sejak bulan lalu. Peristiwa itu menjadi krisis pengungsi yang berkembang paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
PBB mengatakan, sebagian dari 2 juta orang yang memasuki Polandia dari Ukraina telah pindah ke negara lain di EU tetapi mayoritas diyakini masih di Polandia.
Pada Kamis, Biden akan menghadiri KTT darurat NATO di Ukraina serta pertemuan G7. Dia juga akan bergabung dengan KTT Dewan Eropa yang dijadwalkan untuk membahas Ukraina “termasuk upaya transatlantik untuk membebankan biaya ekonomi pada Rusia, memberikan dukungan kemanusiaan kepada mereka yang terkena dampak kekerasan, dan mengatasi tantangan lain yang terkait dengan konflik itu,” kata Gedung Putih.
Sebelumnya pada Minggu, Psaki mengatakan Biden tidak berencana mengunjungi Ukraina selama perjalanannya ke Eropa minggu ini. (kmb/balipost)
Credit: Source link