Presiden Jokowi dan Ketum PKB Cak Imin
Jakarta – “Berani itu pilihan,” demikian tanggapan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atas rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Kabul, Afghanistan.
Padahal, kata Cak Imin, baru Sabtu lalu terjadi ledakan bom bunuh diri yang menewaskan 103 orang di Kabul. Dan, dua minggu lalu enam orang milisi Taliban menyerang Hotel Intercontinental Kabul yang menewaskan 42 orang.
“Di tengah situasi seperti itu pak Jokowi mengambil resiko tetap datang ke Kabul. Mengingat situasi keamanan yang parah, sebetulnya beliau bisa saja menunjuk pengganti atau malah membatalkan kunjungan sama sekali. Namun, beliau tetap keukeuh datang. Ini keberanian luar biasa. Saya apresiasi sekali,” ujar Cak Imin, Senin (29/1).
“Padahal lokasi bom bunuh diri Taliban itu ada di tengah-tengah kantor pemerintah dan kedutaan asing. Saya jadi ingat pak Harto. Tahun 1995 pak Harto juga nekad datang ke Sarajevo, padahal sudah diingatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), karena masih dalam situasi perang panas antara Bosnia dan Serbia. Pak Harto malah menolak pakai rompi, tetap setia dengan jas dan pecinya. Saya masih aktivis waktu itu. Jadi cukup terkesan dengan keberanian beliau,” lanjut Cak Imin.
“Mari kita doakan semoga pak Jokowi selalu selamat dan dindungi Allah. Pergi selamat, pulang selamat. Terima kasih juga telah memberikan contoh keberanian kepada seluruh rakyat Indonesia. Kita bangga punya presiden tak kenal takut. Melawan teroris, memang rasa takut harus ditekan jauh-jauh,” sambungnya.
“Namun pak Jokowi, kalau bisa ya kalau ada rompi anti pelurunya, ya mohon dipakai. Buat berjaga-jaga saja. Insya Allah aman. Saya sudah minta beberapa kyai untuk mendoakan keselamatan Bapak. Insya Allah kunjungan ini jadi ladang amal Bapak. Amin”, demikian tutup Cak Imin.
TAGS : Cak Imin Jokowi Afghanistan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28460/Jokowi-ke-Afganistan-Cak-Imin-Bangga-Punya-Presiden-Berani/