JawaPos.com – PT PGN memaksimalkan pemanfaatan suplai gas bumi. Terutama dari lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB). Melalui pipa jaringan Gresik Semarang (Gresem), Subholding Gas Pertamina itu menyalurkan dari sumur gas di Bojonegoro ke PT Petrokimia Gresik (PKG).
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menyatakan, pada perjanjian tersebut, PKG bakal menyerap gas bumi sebesar 15–17 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dari jaringan PGN. Penyaluran pertama pun sudah dilakukan pada Senin (16/1) lalu.
“Ini adalah satu komitmen PGN untuk mendukung industri pangan. Salah satunya, mendukung produksi pupuk yang menjadi salah satu tulang punggung pertanian,” paparnya Rabu (19/1).
Di sisi lain, penyaluran tersebut juga memaksimalkan utilitas pipa Gresem serta suplai gas bumi yang ditarik di lapangan JTB. Sebagaimana yang diketahui, JTB baru on stream pada September tahun lalu.
Dengan potensi penyaluran hingga 192 mmscfd, lapangan tersebut digadang sebagai salah satu tulang punggung baru untuk pasokan gas industri dan pembangkit listrik wilayah Jawa dan sekitarnya. Faris menyampaikan, dukungan untuk 1ector pupuk akan semakin ditingkatkan di masa depan.
Pertagas juga telah menandatangani MoU untuk menyalurkan gas pada pengembangan pabrik pupuk baru milik PKG, baik kebutuhan pasokan gas bumi maupun pengoptimalan infrastruktur gas bumi yang ada.
Credit: Source link