JawaPos.com – Jumlah testing Covid-19 kepada masyarakat yang angkanya menurun menjadi sorotan publik. Padahal, di tengah massifnya penularan varian Delta, tidak semestinya jumlah testing diturunkan.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, jumlah testing Covid-19 menurun karena adanya hari libur. “Setiap hari libur dan sehari sesudahnya testing pasti turun. Kalau kita lihat 40 minggu terakhir, 50 minggu terkahir polanya begitu,” ujar Budi di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).
Oleh sebab itu, Budi meminta masyarakat tidak panik terhadap jumlah testing yang menurun tersebut. Sebab angka testing akan kembali naik setelah hari libur.
“Jadi kalau kemudian hari Jumat tinggi, Sabtu turun, tidak usah panik. Karena pasti turun, hari Minggu pasti turun, Senin juga, karena Minggunya libur pasti turun. Nanti naik lagi,” katanya.
Budi meminta kepada masyarakat untuk melihat jumlah testing Covid-19 berdasarkan pola mingguan. Merujuk dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jumlah testing selalu berubah-ubah alias tidak tetap.
Diketahui, testing di Indonesia berkurang 68 persen dalam tiga hari terakhir. Setidaknya pada 17 Juli jumlah orang yang diperiksa mencapai 188 ribu. Kemudian menurun pada 18 Juli hanya 138 ribu. Lalu pada 19 juli hanya 127 ribu orang diperiksa.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Gunawan Wibisono
Credit: Source link