JawaPos.com – Idul fitri tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Antusiame masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya sangat tinggi. Hal itu karena, setelah dua tahun dilarang mudik karena pandemi Clovid-19 mengganas, tahun ini pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk kembali mudik Lebaran.
Tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk mudik, seiring situasi pandemi yang mulai terkendali. Ketua komite tetap (Komtap) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jaro Ade mengapresiasi langkah pemerintah tersebut.
Dia mengatakan, bisa berlebaran di kampung halaman sedikit banyak mampu mengatasi kejenuhan akibat dua tahun menderita karena pandemi. Selain itu, aliran dana dari para pemudik ke kampung halaman masing-masing juga diharapkan sanggup menggerakkan ekonomi yang lesu karena terdampak pandemi.
“Adanya pergerakan pemudik kedesa tentu memberikan stimulan ekonomi dan membantu menghidupkan geliat usaha kecil dan menengah didesa desa. Selain itu sektor wisata, hotel dan transportasi juga terbantu sehingga diharapkan bisa memberikan percepatan dalam kebangkitan ekonomi nasional,’’ ujar Jaro Ade.
Dia juga berharap agar pemerintah bisa melihat kondisi strategis ini dan bisa mendorong dengan cepat langkah strategis lain dalam rangka pemulihan ekonomi. “Seperti peningkatan infra struktur dan penyediaan serta pengembangan wilayah industri agar bisa menangkap momen ini, dan merubah menjadi kekuatan baru untuk bangkit dari sektor ekonomi nasional yang terpuruk saat ini,” urainya.
Dia lalu menyatakan, dengan upaya mengapitalisasi potensi yang ada, bergerak cepat dan tepat bersama bangkit baik pemerintah daerah maupun pusat, adalah upaya penting untuk keluar dari krisis.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Credit: Source link