Tentara Amerika
New York – Amerika Serikat sedang menghadapi krisis keamanan dan militer nasional. Dengan kondisi ini, diprediksi AS akan kalah melawan China atau Rusia, jika terjadi peperangan hari ini. Demikian kesimpulan panel kongres bipartisan pada Rabu (14/11).
Kongres telah menugaskan Komisi Strategi Pertahanan Nasional untuk melihat Strategi Pertahanan Nasional (NDS) Presiden Donald Trump, yang menyoroti era baru “Persaingan Kekuatan Besar” dengan Moskow dan Beijing.
Panel, yang dijalankan oleh selusin mantan pejabat tinggi Partai Demokrat dan Republik, menemukan bahwa ketika militer AS menghadapi pemotongan anggaran dan mengurangi keuntungan militer, negara-negara otoriter seperti Cina dan Rusia mengejar pembangunan yang bertujuan “menetralisir kekuatan AS.”
“Keunggulan militer Amerika – tulang punggung pengaruh global dan keamanan nasionalnya – telah terkikis ke tingkat yang berbahaya,” kata komisi itu dilansir dari AFP.
Dalam laporannya, panel itu menemukan bahwa fokus Amerika pada operasi kontra-pemberontakan di abad ini, telah menyebabkannya tergelincir di area peperangan lainnya seperti pertahanan rudal, operasi dunia maya dan ruang angkasa, dan peperangan anti-permukaan dan anti-kapal selam.
“Banyak keterampilan yang diperlukan untuk merencanakan dan melakukan operasi militer terhadap musuh yang cakap – terutama Cina dan Rusia – telah berhenti berkembang,” kata laporan itu.
Ini pukulan terhadap disfungsi politik dan keputusan yang dibuat oleh kedua partai politik besar, terutama tindakan pengendalian anggaran yang dilaksanakan pada 2011.
“Konvergensi dari tren ini telah menciptakan krisis keamanan nasional untuk Amerika Serikat,” kata laporan itu.
Komisi itu juga mengatakan bahwa di seluruh Asia dan Eropa, pengaruh Amerika terus terkikis dan keseimbangan militer telah bergeser dengan cara jelas-jelas merugikan, yang telah meningkatkan risiko konflik.
“Militer AS didera korban yang sangat tinggi, dan kehilangan aset modal utama dalam konflik berikutnya,” kata komisi itu.
“Mungkin berjuang untuk menang, atau mungkin kalah, perang melawan Cina atau Rusia. Amerika Serikat secara khusus berisiko kewalahan jika militernya dipaksa untuk bertempur di dua atau lebih secara bersamaan,” tandasnya.
Meskipun Pentagon tahun ini memiliki anggaran lebih dari US$700 miliar, jauh lebih banyak dari gabungan Rusia dan Cina, komisi itu mengatakan jumlah itu masih tidak cukup untuk memenuhi tujuan yang ditetapkan dalam NDS.
Para komisioner membuat serangkaian rekomendasi, termasuk peningkatan tahunan sebesar 3-5 persen dalam anggaran pertahanan.
TAGS : Amerika Serikat Militer AS
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/43915/Kalau-Perang-Militer-AS-Ditaklukkan-China-atau-Rusia-/