KN Sarotama P.112, kapal patroli dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban, Kepulauan Riau.
Jakarta, Jurnas.com – Kapal-kapal patroli dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) atau Sea and Coast Guard Tanjung Uban, Kepulauan Riau bersiaga dan turut melakukan pengawasan dan pengamanan di Laut Natuna Utara (LNU) bersama unsur TNI AL, Bakamla, beserta pihak terkait lainnya.
“Sejak 3 Januari, kami berangkatkan kapal patroli kelas 1 KN Sarotama P.112 menuju Laut Natuna Utara untuk bergabung dengan KRI Usman Harun 359, KRI John Lie 358, KRI Tjiptadi 381, dan KN Tanjung Datu 301 Bakamla, di bawah komando Guspurla Wilayah 1,” kata Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Capt. Handry Sulfian kepada jurnas.com, Rabu (8/1/2020).
Handry mengatakan, sesuai arahan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan laut, KN Sarotama P.112 akan terus bersiaga di Laut Natuna Utara hingga ada kapal pengganti.
“Tugas pengamanan di Laut Natuna Utara ini akan bergantian denga KN Kalimasadha P.115 yang juga dari Pangkalan PLP Tanjung Uban,” kata Handry.
Selain melakukan pengawasan dan pengamanan, KN Sarotama dan KN Kalimasadha juga terus melalukan koordinasi dengan para piham terkait, termasuk mengikuti berbagai rapat yang dipimpin oleh Komansan Guspurla Armada Wilayah I Laksamana Pertama Didong.
“Salah satu hasil rapat adalah armada-armada PLP Tanjung Uban diminta terus turut berpatisipasi dalam Operasi Natuna,” katanya.
Sebelumnya, Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut Ahmad menyampaikan bahwa kapal patroli KPLP yang disiagakan fokus kepada pemantapan pengamanan wilayah laut di Indonesia.
“Termasuk KN Sarotama P-112 yang telah berada di Natuna,” ujar Ahmad.
TAGS : Laut Natua Utara Sea and Coast Guard Perhubungan Laut
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin