Wednesday, January 27, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Karantina Wilayah, Suatu Keharusan

March 28, 2020
in News
5 min read
1
SHARES
2
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Karantina Wilayah, Suatu Keharusan

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi (YLKI)

Jakarta, Jurnas.com – Wabah virus corona atau Covid-19 makin masif, bahkan bukan hanya di Jakarta dan Jabodetabek saja yang menjadi zona merah; tetapi sudah merangsek ke 27 provinsi di Indonesia.

Artinya, persebaran Covid-19 sudah melingkupi skala nasional. Tercatat, data pasien pasitif Covid-19 mencapai 1.045 orang, korban meninggal 87 orang, dan sembuh 46 orang. Jumlah pasien positif diduga kuat jauh lebih banyak, potensi angka dark number yang sangat tinggi. 

Upaya pengendalian yang dilakukan pemerintah sejatinya sudah benar, seperti bekerja di rumah, tetap tinggal di rumah, jaga jarak, jaga kesehatan, sering cuci tangan, dll. Namun faktanya kepatuhan masyarakat terhadap himbauan ini masih lemah.

Akibatnya persebaran Covid-19 makin eskalatif. Apalagi kini makin banyak warga kota, khususnya Jabodetabek, yang migrasi alias pulang kampung, dengan alasan di kota sudah tidak ada pekerjaan, tidak ada income.

Banyaknya migrasi ke kampung halaman berpotensi besar untuk menyebarluaskan virus di daerahnya. Merespons fenomena ini, banyak daerah memberlakukan ODP bagi pemudik, dan diisolasi 14 hari.

Baca juga.. :

  • AS Kucurkan Rp35.000 Triliun untuk Perangi Covid-19
  • Minum Jus Jeruk dengan Kulitnya Bisa Tangkal Corona
  • Operasional Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta Dibatasi Mulai 1 April

Bahkan beberapa kota, seperti Kota Tegal, bahkan Papua, melakukan lockdown untuk daerahnya. Ini langkah antisipatif yang sangat bagus untuk memutus mata rantai persebaran, agar tak mengokupasi daerahnya. 

Oleh karena itu hal yang sangat mendeak adalah pemerintah pusat membebaskan setiap pimpinan daerah untuk melakukan karantina wilayah, lockdown. Apalagi untuk Jakarta dan Bodetabek, karantina wilayah adalah suatu keharusan. Mengingat Jakarta dan Bodetabek adalah zona merah, terutama Kota Jakarta.

Pemerintah Pusat seharusnya membebaskan dan bahkan mendorong agar Jabodetabek segera dikarantina. Jika tidak dikarantina, sebatas himbauan, bukan hanya warga Jakarta dan sekitarnya yang makin banyak terinfeksi, tetapi akan menyebar seluruh Indonesia. Mengingat akan makin banyak warga Jakarta bermigrasi ke daerah, untuk mudik.

Jika tak dilakukan karantina wilayah (lockdown), maka yang sangat dikhawatirkan adalah:

1. Persebaran Covid-19 akan makin meluas, bukan hanya di Jakarta tapi seluruh Indonesia. Mengingat Jakarta dan Bodetabek adalah epicentrum nasional. Tak cukup hanya himbauan tapi perlu kebijakan yang tegas, dan bahkan perlu sanksi;

2. Sistem kesehatan nasional akan semakin kedodoran, karena tak mampu menampung lonjakan pasien. Apalagi sudah banyak tenaga medis bertumbangan karena terinfeksi Covid-19; 7 (tujuh) orang dokter pun wafat karenanya;

3. Sudah banyak kasus pasien Covid-19 meninggal dunia di tengah jalan, bahkan saat di ambulance; karena ditolak rumah sakit dikarenakan rumah sakit rujukan tak mampu lagi menampung tingginya pasien Covid-19. Bahkan efeknya banyak pasien dan calon pasien non Covid-19 yang terbengkalai dan akhirnya meninggal dunia, karena tenaga medis di rumah sakit energinya terkuras untuk menghandle pasien Covid-19;

4. Keberadaan tenaga medis juga makin tersudutkan manakala ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) makin terbatas. Dan tenaga medis tak mungkin merawat pasien Covid-19 tanpa dilindungi dengan APD yang standar, bukan jas hujan. Jika tenaga medis tertular karena minimnya APD, maka risikonya: bisa menularkan ke pasien lain, menularkan ke keluarganya, dan tidak bisa menolong pasien. Dan akhirnya korban pasien Covid-19 makin tak terbendung, makin eskalatif; 

Karantina wilayah (lockdown) memang pilihan sulit dan bahkan pahit. Tetapi jika tak dilakukan lockdown, dampak ekonominya pun jauh akan lebih pahit.

Jika pemerintah kesulitan dana untuk melakukan karantina wilayah, maka pemerintah bisa merealokasikan dana pembangunan infrastruktur. Setop dulu pembangunan infrastruktur pada 2020 ini. Bahkan wacana untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru pun layak disetop dulu, dan dananya bisa digunakan untuk pengendalian Covid-19.

Jika karantina wikayah dilakukan, Negara harus menjamin keberlangsungan ekonomi kelompok rentan, dengan memberikan kompensasi baik secara langsung seperti subsidi (jaring pengaman sosial), dan atau menurunkan/menghapuskan beberapa tarif pelayanan publik, seperti listrik, PDAM, dll. Juga cicilan pada perbankan/lembaga keuangan, pun perlu ditangguhkan.

Karantina wilayah memang bukan instrumen tunggal untuk menghentikan persebaran wabah Covid-19. Masih diperlukan kepatuhan yang tinggi dari masyarakat. Untuk mendorong kepatuhan ini, maka perlu upaya ketegasan dari aparat penegak hukum (APH).

Guna mengefektifkan kebijakan ini, selain mengefektifkan APH, tak kalah pentingnya adalah melibatkan kalangan masyarakat sipil baik ormas keagamaan, LSM, tokoh masyarakat, bahkan tokoh generasi milenial.

Mengingat generasi milenial inilah yang faktanya susah diatur untuk tetap tinggal di rumah dan jaga jarak. Dan akibatnya kelompok ini menjadi media penularan yang efektif untuk keluarga dan kelompok masyarakat. 

ADVERTISEMENT

Masyarakat perlu kebijakan yang tegas dari pemerintah dalam pengendalian Covid-19. Harus diingat, sudah dua mingguan masyarakat ter- “lockdown”, tidak bisa bekerja, dan akibatnya income nihil. Akan berapa minggu lagi masyarakat harus disandera seperti ini?

Apalagi sejengkal lagi memasuki bulan Ramadhan, dan Idul Fitri. Masyarakat sudah merindukan berpuasa Ramadhan dan Idul Fitri tanpa gangguan Covid-19. Segera wujudkan karantina wilayah untuk menghentikan persebaran Covid-19!

 

Penulis: Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI

TAGS : Virus Corona Covid-19 YLKI Tulus Abadi

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/69661/Karantina-Wilayah-Suatu-Keharusan/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Akomodasi Jemaah Haji RI di Mekah Hampir Final

Next Post

Seniman Gelar Siaran Langsung Pameran Budaya di YouTube

Related Posts

Mining Crypto VidyCoin di Vogue
News

Mining Crypto VidyCoin di Vogue, Dapat Tote Bag Eksklusif

January 27, 2021
VidyCoin
News

Cukup Tonton Video Di Vogue Singapura Untuk Mining Kripto VidyCoin

January 27, 2021
Penjelasan Istana Soal Jokowi yang Pakai Singlet Saat Vaksinasi ke-2
News

Penjelasan Istana Soal Jokowi yang Pakai Singlet Saat Vaksinasi ke-2

January 27, 2021
Next Post

Seniman Gelar Siaran Langsung Pameran Budaya di YouTube

Fraksi PKS Tagih Janji Jokowi Tangguhkan Cicilan Rakyat Kecil

Fraksi PKS Tagih Janji Jokowi Tangguhkan Cicilan Kredit Rakyat Kecil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Combipar Resmi Akuisisi Air Mancur Grup – KRJOGJA

Combipar Resmi Akuisisi Air Mancur Grup – KRJOGJA

18 hours ago
Andi Sudirman 33 Tahun Setia Menjaga Bendung Katulampa

Andi Sudirman 33 Tahun Setia Menjaga Bendung Katulampa

3 days ago
Tahun Ini, Alokasi Anggaran PEN Capai Rp 553,09 Triliun

Tahun Ini, Alokasi Anggaran PEN Capai Rp 553,09 Triliun

1 day ago
Mantan HTI Dilarang Jadi Capres, Caleg, dan Kepala Daerah

Mantan HTI Dilarang Jadi Capres, Caleg, dan Kepala Daerah

1 day ago
Menangi Laga ‘Beda Kasta’, Carolina Marin Acungkan Jempol ke Lawannya

Menangi Laga ‘Beda Kasta’, Carolina Marin Acungkan Jempol ke Lawannya

5 days ago
Driver Yakin Merger Gojek-Tokopedia Bikin Order Makin ‘Gacor’ – KRJOGJA

Driver Yakin Merger Gojek-Tokopedia Bikin Order Makin ‘Gacor’ – KRJOGJA

5 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Penjelasan Istana Soal Jokowi yang Pakai Singlet Saat Vaksinasi ke-2

Samsung Galaxy S21 Series 5G, Buatmu yang Suka Desain Ikonik dengan Performa Gahar

Vogue Memperkenalkan Cryptocurrency: Mulai Mining VidyCoin hanya dengan Menonton Video

Peugeot e-Partner meluncur di Eropa pada akhir tahun

Presiden Jokowi Targetkan Vaksinasi Nakes Rampung Pertengahan Februari

PT ADM produksi 1,1 juta kendaraan LCGC selama satu windu

Trending

Mining Crypto VidyCoin di Vogue
News

Mining Crypto VidyCoin di Vogue, Dapat Tote Bag Eksklusif

January 27, 2021

Vogue Singapore kini menghadirkan mata uang kripto untuk meningkatkan pengalaman Anda dalam menjelajah situs Vogue Singapore. Anda...

VidyCoin

Cukup Tonton Video Di Vogue Singapura Untuk Mining Kripto VidyCoin

January 27, 2021
Sisi Menarik 5 Zodiak Ini Seolah Jadi Magnet Untuk Dapatkan Cinta

Dicintai Karyawannya, 5 Zodiak Ini Mampu Jadi Bos Terhebat

January 27, 2021
Penjelasan Istana Soal Jokowi yang Pakai Singlet Saat Vaksinasi ke-2

Penjelasan Istana Soal Jokowi yang Pakai Singlet Saat Vaksinasi ke-2

January 27, 2021
Samsung Galaxy S21 Series 5G, Buatmu yang Suka Desain Ikonik dengan Performa Gahar

Samsung Galaxy S21 Series 5G, Buatmu yang Suka Desain Ikonik dengan Performa Gahar

January 27, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Mining Crypto VidyCoin di Vogue, Dapat Tote Bag Eksklusif
  • Cukup Tonton Video Di Vogue Singapura Untuk Mining Kripto VidyCoin
  • Dicintai Karyawannya, 5 Zodiak Ini Mampu Jadi Bos Terhebat
  • Penjelasan Istana Soal Jokowi yang Pakai Singlet Saat Vaksinasi ke-2
  • Samsung Galaxy S21 Series 5G, Buatmu yang Suka Desain Ikonik dengan Performa Gahar

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!