JawaPos.com – Dunia kembali dihebohkan oleh perkembangan baru virus Covid-19 yang menjadi penyebab meningkatnya kasus di sebagian wilayah Inggris, termasuk London. Munculnya kasus baru meruntuhkan anggapan masa pandemi akan segera berakhir, bahkan justru berpotensi muncul gelombang kedua dan ketiga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, terkait hal itu pemerintah masih memantau pergerakan baik Covid-19 maupun virus baru. “Pandemi Covid-19 secara keseluruhan dan varian baru kita tanda kutip masih monitor di Indonesia,” ujarnya dalam dalam konferensi pers BNPB secara virtual seperi dikutip Jumat (25/12).
Airlangga mengatakan, sejauh ini upaya yang dilakukan masih pada kedisiplinan dalam protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. “Itu pertahanan utama,” ucapnya.
Airlangga menambahkan, pemerintah juga terus melakukan 3T (tracking, tracing, treatment). Karena menurutnya, deteksi dini akan membuat tingkat kesembuhan semakin tinggi.
Airlangga berharap, kehadiran vaksin menjadi game changer yang dapat membuat masyarakat merasa aman ketika beraktivitas fisik di luar. Sehingga perekonomian kembali pulih.
“Karena rasa aman makin tinggi, masyarakat nanti akan beraktivitas,” katanya.
Pihaknya juga terus melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya protokol kesehatan serta memperbaiki fasilitas kesehatan. Anggaran vaksin pun sudah disiapkan.
“Itulah antisipasi pemerintah, yang jelas untuk pengadaan vaksin, supaya masyarakat bisa mencapai herd immunity,” pungkasnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link