Friday, January 15, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Kasus Penembakan Jurnalis Indonesia di Hong Kong Masih Mandeg

December 6, 2019
in News
3 min read
0
SHARES
1
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Kasus Penembakan Jurnalis Indonesia di Hong Kong Masih Mandeg

Veby Mega Indah (Foto: AP/Vincent Thian)

Hong Kong, Jurnas.com – Lebih dari dua bulan pasca penembakan oleh aparat kepolisian Hong Kong, jurnalis video asal Indonesia, Veby Mega Indah masih mencari keadilan.

Pada 29 September lalu, Veby berada di antara kerumunan wartawan yang meliput aksi demonstrasi di Hong Kong. Namun tembakan polisi, menyasar matanya dan berujung kebutaan.

“Saya sedang melakukan streaming langsung waktu itu. Pada satu titik, ada beberapa pengunjuk rasa yang muncul, dan polisi membidik mereka. Saya mendengar seseorang berkata, `Jurnalis di belakang saya. Jangan menembak! Jangan tembak! Kita semua jurnalis,” tutur Indah dikutip dari Associated Press pada Jumat (6/12).

“Sedetik kemudian, saya mendengar suara ledakan dan melihat asap dari tangga, lalu proyektil itu masuk ke mata kanan saya,” katanya.

Kasus Veby menggambarkan risiko yang dihadapi para pekerja media saat meliput protes yang semakin keras.

Baca juga.. :

  • China Larang Kapal Perang AS Sandar di Hong Kong
  • Dengan Pakaian Serba Hitam, Hongkonger Demo Lagi
  • Reaksi AS Terhadap Demonstran Hong Kong Buat China Murka

Sedangkan jumlah yang tidak diketahui telah mengalami serangan gas air mata, semprotan merica, proyektil yang dilemparkan oleh kedua belah pihak, ejekan umum, dan pelecehan verbal.

Veby merupakan jurnalis Indonesia yang bekerja penuh waktu untuk Suara Hong Kong News, outlet media Indonesia yang melayani ribuan orang Indonesia yang bekerja di Hong Kong.

ADVERTISEMENT

Pasca kejadian itu, dia mengaku masih akan tinggal di Hong Kong, negara yang dia diami sejak 2012 silam.

“Saya masih ingin menjadi jurnalis, saya masih ingin melanjutkan pekerjaan saya. Saya masih tidak tahu seberapa jauh saya bisa melakukannya. Itu pertanyaan yang membuat saya terjaga sepanjang malam,” ujar Veby.

Sementara menunggu kejelasan atas kasusnya, Indah yang merupakan anggota minoritas Kristen Indonesia, sebagian hidupnya bergantung pada bantuan dari gereja.

Indah sudah menunjuk pengacara yang mengajukan kasusnya terhadap polisi Hong Kong, tetapi sejauh ini tanpa hasil.

Dia telah mengajukan pengaduan dan meminta nama petugas yang menembakkan peluru karet, sehingga memungkinkan Veby untuk menuntut petugas itu secara individual.

“Dan sejauh ini saya tidak melihat investigasi yang tepat dilakukan meskipun saya sudah mengajukan keluhan,” kata dia.

“Keadilan sangat penting dalam kasus saya karena kasus ini tidak hanya tentang saya, itu juga membawa keadilan bagi semua orang yang terluka di Hong Kong,” imbuh Veby.

Pada 29 November lalu, juru bicara kepolisian Hong Kong, Kong Wing-cheung membantah polisi berjalan lambat dalam kasus menangani kasus Veby.

Kantor yang bertanggung jawab untuk menangani keluhan terhadap polisi telah berbicara dengan pengacaranya, tetapi itu terkendala banyak prosedur hukum.

“Dan dalam mendistribusikan informasi yang berbeda, kita semua harus mempertimbangkan semua alasan hukum apakah akan memberikan atau menolak untuk memberikan informasi,” terang Kong.

TAGS : Veby Mega Indah Hong Kong Aksi Protes

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/63500/Kasus-Penembakan-Jurnalis-Indonesia-di-Hong-Kong-Masih-Mandeg/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Di London Menlu AS Gelar Pertemuan Rahasia

Next Post

Ketua Komisi VI DPR Sebut Garuda Banyak "Hantunya"

Related Posts

Tim SAR Berhasil Kumpulkan 272 Kantong Jenazah pada Hari Ketujuh
News

Tim SAR Berhasil Kumpulkan 272 Kantong Jenazah pada Hari Ketujuh

January 15, 2021
Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene
News

Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene

January 15, 2021
Gempa 6,2 Guncang Majene, Tiga Tewas dan Puluhan Luka-luka
News

Ini, Pemicu Gempa Majene yang Sebabkan Puluhan Tewas dan Ratusan Luka-luka

January 15, 2021
Next Post

Ketua Komisi VI DPR Sebut Garuda Banyak "Hantunya"

Ogah Kawin, Perempuan China Lebih Tertarik Beli Sperma

Ketua Komisi III Yakin Irjen Listyo Sigit Profesional dan Mumpuni jadi Kabareskrim

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

All-New Nissan Magnite meluncur mulai Rp200 jutaan, ini fitur barunya

All-New Nissan Magnite meluncur mulai Rp200 jutaan, ini fitur barunya

4 days ago
Jepang Longgarkan Pembatasan Perjalanan untuk 9 Negara Ini

Jepang akan Perluas Keadaan Darurat ke 7 Prefektur

2 days ago
“Startup” binaan Elnusa kenalkan motor listrik Elbike

“Startup” binaan Elnusa kenalkan motor listrik Elbike

3 days ago
Gempa 6,2 Guncang Majene, Tiga Tewas dan Puluhan Luka-luka

Ini, Pemicu Gempa Majene yang Sebabkan Puluhan Tewas dan Ratusan Luka-luka

7 hours ago
Basarnas Berhasil Kumpulkan 239 Kantong Jenazah pada Hari Keenam

Basarnas Berhasil Kumpulkan 239 Kantong Jenazah pada Hari Keenam

1 day ago
GM perbarui logo perusahaan setelah 60 tahun eksis

GM perbarui logo perusahaan setelah 60 tahun eksis

6 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Daihatsu klaim mobil bekasnya laris selama masa pandemi

Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene

Ini, Pemicu Gempa Majene yang Sebabkan Puluhan Tewas dan Ratusan Luka-luka

LKPP Serap Aspirasi Rancangan Perpres Pengadaan Barang dan Jasa

Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

Adira Finance genjot inovasi digital di 2021

Trending

Saksi OJK Ungkap Fakta Baru di Sidang Mantan Direksi AISA
Ekonomi

Saksi OJK Ungkap Fakta Baru di Sidang Mantan Direksi AISA

January 15, 2021

JawaPos.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, mantan direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (AISA), Joko...

Tim SAR Berhasil Kumpulkan 272 Kantong Jenazah pada Hari Ketujuh

Tim SAR Berhasil Kumpulkan 272 Kantong Jenazah pada Hari Ketujuh

January 15, 2021
Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Dikeluhkan, Sejumlah Rumah Warga Rusak

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Dikeluhkan, Sejumlah Rumah Warga Rusak

January 15, 2021
Daihatsu klaim mobil bekasnya laris selama masa pandemi

Daihatsu klaim mobil bekasnya laris selama masa pandemi

January 15, 2021
Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene

Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene

January 15, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Saksi OJK Ungkap Fakta Baru di Sidang Mantan Direksi AISA
  • Tim SAR Berhasil Kumpulkan 272 Kantong Jenazah pada Hari Ketujuh
  • Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Dikeluhkan, Sejumlah Rumah Warga Rusak
  • Daihatsu klaim mobil bekasnya laris selama masa pandemi
  • Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!