JawaPos.com – Pemerintah menyebut, kasus penularan atau positif Covid-19 di tanah air sudah mulai menurun. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengimbau agar masyarakat harus tetap waspada dan tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Menurutnya, kewaspadaan dapat mencegah terjadinya gelombang ketiga akibat adanya varian virus Covid-19 yang penularannya lebjh cepat.
“Kita tidak boleh terlena. Harus tetap waspada, seperti yang saya sampaikan beberapa negara sudah menghadapi gelombang ketiga,” ujarnya secara virtual, Selasa (6/3).
Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah juga tetap membuat kebijakan untuk penanganan Covid-19 dengan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 695,2 triliun. Angka tersebur lebih besar dibandingkan tahun lalu Rp 579,78 triliun.
Anggaran tersebut dialokasikan sesuai dengan situasi yang akan mempengaruhi kebijakan saat ini dan ke depannya. Sebab, meskipun sudah ada penurunan penularan, namun langkah luar biasa juga memiliki konsekuensi yang harus ditanggung.
“Kita tidak hanya bicara respon policy, tapi kita bicara exit policy,” ucapnya.
Sri Mulyani menambahkan, langkah luar biasa dilakukan setiap hari. Bahkan, langkah tang diambil ibarat melakukan sprint sekaligus marathon agar roda ekonomi tetap berjalan ditengah pengendalian Covid-19.
“Sebab Covid-19 itu tidak jangka pendek, tapi jangka panjang,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link