Mark Kelly
Jakarta – Mantan militer angkatan laut dan astronot, Mark Kelly menilai kebijakan Trump yang ingin mengusulkan mengenai penggunaan senjata di Amerika Serikat dinilai mengandung unsur politik.
Menurutnya, salah satu alasan mengapa negara tersebut menghadapi masalah kekerasan senjata lebih banyak daripada negara industri lainnya, adalah karena uang perusahaan (senjata) disuntikkan ke dalam politik.
“Mereka (perusahaan) menghabiskan lebih banyak, kami percaya bahwa 30 juta dollar untuk membantunya terpilih dan jika Anda yakin uang di bidang politik, Anda harus percaya bahwa uang membeli setidaknya sebagian besar hubungan yang kuat antara administrasi dan organisasinya, National Rifle Association, ” ujar suami mantan anggota kongres Demokrat Arizona Gabrielle Giffords.
Terlepas dari hubungan NRA dengan presiden, Kelly percaya bahwa Trump mendorong undang-undang yang direvisi. “Kurasa dia mencoba memikirkan ini,” kata Kelly dilansir ABC.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan dewah perwakilan AS, Presiden Trump menyarankan untuk menaikkan usia minimum untuk membeli senjata api sampai 21.
“Anda tidak bisa membeli pistol di 18, 19 atau 20. Anda harus menunggu sampai usia 21 tahun. Anda bisa membeli senjata yang digunakan dalam penembakan yang mengerikan ini di usia 18,” kata Trump.
Menurut Kelly kebijakan itu tetap saja tidak menghentikan adanya kekerasan dengan senjata. “Saya tidak merasakan seseorang yang tidak diizinkan membeli Bud Light, harus bisa membeli AR-15 jelas tidak masuk akal,” tutur Kelly.
TAGS : Amerika Serikat Trump Kelly Senjata
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29853/Kebijakan-Trump-Tentang-Pembelian-Senjata-Dianggap-Politik-AS/