Sekjen DPP PDIP Hasto kristiyanto
Banda Aceh, Jurnas.com – Target PDI Perjuangan meraih kursi DPR RI di setiap provinsi pada Pemilu 2019 tak tercapai, karena di Sumatera Barat dan Aceh tak memenuhi target.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun meminta kadernya untuk belajar dari segala kesalahan dan kelemahan pemilu 2019. Ia pun melakukan pendekatan baru, dengan melakukan langkah konsolidasi sesuai dengan perintah kongres V PDI Perjuangan yang lalu.
“Kita akan terus belajar dari kesalahan. Bagaimana membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, sehingga diberikan kepercayaan yang penuh oleh seluruh daerah di Indonesia,” kata Hasto, dalam pembekalan anggota DPD dan DPC PDIP se-Propinsi Aceh, Minggu (8/9/2019).
Pada pemilu ke depan, kata Hasto, PDIP ingin agar di setiap daerah pemilihan, sekurang-kurangnya ada satu perwakilan dari partainya. Dengan demikian, PDI Perjuangan sebagai penjaga Pancasila dapat mencerminkan representasi seluruh daerah pemilihan.
Khusus untuk wilayah Aceh, selain langkah konsolidasi kader, Hasto menyebut akan membangun kantor baru di tiga kabupaten.
“Kami mencanangkan membangun 3 kantor DPC, yaitu di Bireuen, di Aceh Besar, dan satunya di Aceh Tengah. Dari situ kita akan bergotong-royong. Karena kantor partai sebagai pusat pengorganisasian rakyat, itu kami kembangkan,” kata Hasto.
Ketua DPD PDIP Aceh, Muslahuddin Daud, mengatakan pihaknya akan mendisain ulang kantor-kantor partai di Aceh sehingga tak ada sekat antara pengurus partai dan masyarakat. PDIP Aceh akan bekerja keras untuk menunjukkan ada guna yang bisa dirasakan oleh rakyat Aceh.
“Ketika masyarakat bagaimana merasakan bergabungnya dengan partai ini memiliki nilai lebih dari sisi kehidupan mereka, lingkungan mereka, kami yakin tahun 2024 itu meraih suara tidak sulit,” kata Muslahuddin.
Dalam acara itu, hadir sejumlah pemateri dari DPP PDIP. Di antaranya adalah Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Syaiful Hidayat, Ketua DPP Bidang Luar Negeri Achmad Basarah, Ketua DPP Bidang Kelautan, Perikanan dan Nelayan Rochmin Dahuri dan Wasekjen Arif Wibowo.
Selain itu ada juga anggota Balitbang DPP PDIP Rahmad Sahid, Kepala Sekretariat DPP PDIP Irvansyah dan BP Pemilu DPP PDIP Iman Sudirman.
Dalam acara pembukaan pembekalan kader PDIP ini, partai berlambang banteng moncong putih itu juga mengundang tokoh dan pimpinan partai politik setempat. Turut diundang di antaranya Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Muzakkir Manaf dan Ketua DPD I Golkar Aceh TM Nurlif.
TAGS : Pemilu 2019 sumbar dan aceh pembelajaran PDIP
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/58946/Kegagalan-di-Sumbar-dan-Aceh-Jadi-Fokus-Pembelajaran-PDIP/