Poster Saad Hariri yang menyerukan Perdana Menteri Lebanon kembali ke Beirut (AFP/Anwar Amro)
Paris – Perdana Menteri Saad Hariri akan mengikuti perayaan Hari Kemerdekaan Lebanon pada Rabu (23/11). Ia juga akan menjelaskan situasinya, setelah pengumuman pengunduran dirinya yang mengejutkan di Arab Saudi.
Hal itu disampaikan saat meyambangi Paris. Setibanya di Paris pada Sabtu (18/11), ia disambut Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang berusaha menjadi perantara jalan keluar dari krisis tersebut. Hariri mengatakan, Marcon akan membuat saya dikenal di Beirut.
“Seperti yang Anda tahu, saya mengundurkan diri, dan kami akan membahasnya di Lebanon,” kata Hariri kepada wartawan.
“Saya perlu bertemu dengan Presiden Michel Aoun terlebih dahulu sebelum mengambil langkah lebih lanjut,” tambahnya, dilansir AFP, Sabtu (18/11) waktu setempat.
Hariri membuat keputusan mengejutkannya saat mengumkan pendunduran dirinya pada 4 November. Dan sejak saat itu ia segera kembali ke Lebanon selama dua pekan memicu desas-desus bahwa ia ditahan di Riyadh melawan kehendaknya, yang dia dan pejabat Saudi tolak.
“Anggapan yang mengatakan bahwa saya ditahan di Arab Saudi dan tidak diijinkan meninggalkan negara adalah sebuah kebohongan,” katanya di sebuah posting Twitter sebelum mengudara ke Paris dalam semalam.
“Istri Hariri dan putra sulung Houssam bergabung dengannya untuk makan siang bersama Macron di Istana Elysee, namun kedua anak mereka yang masih muda, yang tinggal di Arab Saudi, tetap tinggal di sana untuk ujian sekolah mereka, ” kata seorang sumber yang dekat dengan perdana menteri.
Setelah pertemuan tersebut, kantor Macron mengatakan bahwa presiden akan terus mengambil semua inisiatif penting untuk stabilitas Lebanon, “Kami membantu meredakan ketegangan di wilayah ini,” Istana Elysee menambahkan, tanpa mengatakan apakah Hariri telah mengkonfirmasi pengunduran dirinya kepada Macron.
Presiden Prancis menelpon rekan-rekannya di AS dan Mesir, Donald Trump dan Abdel Fattah al-Sisi, serta Pangeran Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk membahas situasi di Timur Tengah.
Paris, yang memegang mandat kekuasaan atas Lebanon untuk paruh pertama abad ke-20, berencana untuk mempertemukan dukungan internasional untuk Lebanon, tergantung pada bagaimana situasinya berkembang.
TAGS : Lebanon Arab Saudi Saad Hariri Prancis
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25005/Keinginan-Hariri-Sebelum-Sebelum-Mengundurkan-Diri/