YOGYA, KRJOGJA.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY terus mengembangkan dan memperkuat program Pengendalian Hulu Hilir Inflasi Terjaga (Ulir Siaga) sebagai upaya pengendalian inflasi secara menyeluruh yang telah di inisiasi sejak 2020 lalu. Inovasi ini merupakan penanganan gejolak harga dengan metode preventif, melalui optimalisasi tata niaga/rantai pasok yang terstruktur serta terintegrasi dari hulu sampai hilir.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Miyono menyampaikan dalam pengendalian inflasi, penanganannya masih sering bersifat konvensional dan cenderung bersifat symptomatic action secara umum. Untuk itu, TPID DIY membuat terobosan inovasi program Ulir Siaga dengan penguatan dari sisi hulu maupun hilir yang digulirkan sejak tahun lalu.
“Dari sisi hulu, penguatan produksi pangan terus diperkuat melalui penggunaan bibit unggul, penataan kalender tanam hingga pemanfaatan teknologi pertanian terkini. Upaya perbaikan produksi ini secara efektif mampu meningkatkan produktivitas pertanian, di tengah keterbatasan lahan di DIY,” katanya di Yogyakarta, Kamis (26/8/2021).
Credit: Source link