Inspektur Jenderal Kemdikbud Daryanto
Jakarta – Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Daryanto menyatakan tak ada kebocoran soal ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ini. Berbagai potensi kebocoran, menurut Daryanto, sudah diantisipasi oleh pemerintah.
“Saya optimistis ini dijaga dengan baik. Karena apa yang jadi kendala seperti itu di tahun lalu sudah kami antisipasi,” terang Daryanto saat mengecek pelaksanaan UNBK SMA di SMAN 45 Jakarta, Senin (9/4) pagi.
Daryanto mengatakan, dewasa ini para siswa sudah tak lagi menaruh minat pada soal-soal bocoran atau kunci jawaban. Apalagi, masing-masing komputer berisi soal yang berbeda satu sama lain. Sehingga dapat pula mengantisipasi siswa untuk saling menyontek.
“Kalau pun berdekatan, soalnya tidak sama. Random. Juga untuk apa mereka menyontek ke temannya, sementara waktu di komputer berjalan terus, tidak bisa mundur” kata Daryanto.
Di beberapa sekolah yang memiliki siswa dalam jumlah besar namun dengan fasilitas komputer terbatas, UNBK dilaksanakan dalam tiga shift. Dan menyikapi hal ini, Daryanto juga menepis peluang terjadi kebocoran soal.
Menurutnya, kendati ada siswa yang sudah terlebih dahulu menyelesaikan mata ujian tertentu, maka siswa yang bersangkutan sudah pasti akan mempersiapkan diri untuk ujian keesokan harinya.
“Bisa dibayangkan shift pertama ini kan harus memikirkan untuk ujian besok, dia tidak mungkin memberi tahu kepada temannya yang nanya. Toh, kalau mereka memberi tahu tidak akan paham, karena soalnya akan berbeda,” katanya.
TAGS : Pendidikan UNBK SMA Kemdikbud Daryanto
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32060/Kemdikbud-Pastikan-Tak-Ada-Soal-UNBK-Bocor/