Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Kementerian Agama (Kemenag), M Arskal Salim. (Foto: Ist)
Depok, Jurnas.com – Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Kementerian Agama (Kemenag), M Arskal Salim optimistis target Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) membuka penerimaan mahasiswa dan perkuliahan pada 2020 bisa tercapai.
Hal itu disampaikan saat turun langsung meninjau progres penertiban lahan milik Kemenag untuk pembangunan kampus UIII di Cisalak, Kecematan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (14/11).
Usai memberikan sambutan pada apel persiapan penertiban lahan UIII hari keenam, Arskal, sapaan akrabnya, mengapresiasi Tim Terpadu Penertiban Lahan UIII terkait progres penertiban.
Menurutnya, kondusifitas jalannya penertiban tak lepas dari kekompakan tim yang terdiri dari berbagai unsur tersebut, baik dari Kemenag, Kuasa Hukum, Satpol PP, TNI dan Polri maupun unsur pendukung lainnya.
“Hari ini kami mulai kembali Penertiban Lahan yang dimiliki Kemenag. Hari ini yang keenam. Semua proses ini berlangsung dengan baik, kondusif dan tidak ada gangguan. Kalaupun ada tidak lebih dari protes-protes biasa, dan itu bisa diselesaikan dengan baik oleh tim,” ujar Askal.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut pun optimistis target UIII membuka penerimaan mahasiswa dan memulai perkuliahan pada 2020 bisa tercapai.
Sebelumnya, progres pembangunan yang dilakukan sejumlah kontraktor sempat tersendat lantaran masih adanya warga penggarap yang enggan ditertibkan dari lahan tersebut, namun dengan hasil positif penertiban lahan tahap I tersebut, maka target tersebut pun kian dekat.
“Kami optimis pembangunan keseluruhan dari apa yang kita sebut keinginan kita membangun kampus kelas dunia, Universitas Internasional yang kita bangun ini, itu akan berlanjut sampai 2022. Tapi untuk kuliah, pembukaan, memulai program perkuliahan itu akan kita lakukan tahun 2020 Bulan September,” terang Arskal.
Dengan begitu, pihaknya berharap, kontraktor yang menggarap proyek pembangunan kampus UIII ini dapat lebih memaksimalkan lagi pekerjaannya. Sebab, hambatan yang sebelumnya sempat membuat pengerjaan tersendat kini telah teratasi.
“Harapan saya pembangunan ini berjalan dengan cepat lagi, ya karena dari kemarin kamu agak tersendat-sendat berhubung ada lahan-lahan yang dikuasai, atau yang diduduki para penggarap, nah sekarang ini kan sudah lebih leluasa, sehingga pihak kontraktor akan lebih mampu mempercepat. Jadi mereka lama menunggu, jadi sekarang saya lihat mereka akan bisa lebih memaksimalkan lagi untuk pengerjaannya sampai tahun 2020 untuk tahap I ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Jend TNI (Purn) Fachrur Razi menegaskan, UIII sudah siap beroperasi pada 2020. Hal ini disampaikan Menag saat menerima kedatangan Rektor UIII Komarudin Hidayat di Kantor Kemenag, Selasa (12/11).
“Itulah yang disampaikan oleh Pak JK (Jusuf Kalla, Red) ketika mau bangun Universitas Internasional ini. Begitu banyak yang mau studi kesini. Jadi sekarang dibentuk itu dan dibangun. Dan tahun depan bisa dimulai,” kata Menag.
Sebagai informasi, penertiban lahan berstatus Barang Milik Negara (BMN) dengan Sertifikat Hak Pakai Nomor 0002/Cisalak atas nama Kementerian Agama RI berlangsung sejak Kamis (7/11) lalu.
Proses penertiban berlangsung kondusif lantaran beberapa warga yang sebelumnya menempati lahan tersebut telah mengosongkan bangunan yang ada diatasnya. Penertiban sendiri didukung oleh berbagai unsur, diantaranya Satpol PP, TNI, Polri, PLN, Pemadam Kebakaran dan unsur pendukung lainnya.
TAGS : Penertiban Lahan Kementerian Agama Fachrur Razi Universitas Islam Internasional Indonesia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/62436/Kemenag-Optimistis-UIII-Beroperasi-2020/