JawaPos.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut sektor industri memberikan kontribusi dominan dalam ekspor Indonesia pada Mei 2021. Wakil menteri perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, sektor industri menyumbang 77,30 persen dari total ekspor Indonesia sebesar USD 16,60 miliar.
Menurutnya, sektor-sektor yang memberikan sumbangan masih didominasi oleh industri besi dan baja, mesin dan elektronika, perhiasan, alas kaki, kertas dan pulp, pakaian. Bahkan, Indonesia terus melanjutkan trend surplus dalam neracara perdagangan.
“Hingga Mei 2021 tercatat surplus Indonesia sudah mencapai USD 10,17 miliar. Pada tahun 2020 secara total surplus Indonesia mencapai nilai USD 20 miliar. Ini artinya, capaian tahun 2020 bisa didapat lagi atau bahkan dilampaui,” ujarnya, dalam keterangannya, Jumat (9/7).
Sehingga, kata Jerry, kontribusi sektor Industri perlu diperkuat dan diintensifkan kepada produk industri yang padat teknologi. Ini berkaitan dengan transformasi ekonomi industri Indonesia yang arahnya untuk meningkatkan nilai tambah dan efisiensi dalam produksi.
“Kita harus terus dorong dan fasilitasi industri-industri yang padat teknologi dan menghasilkan produk berteknologi tinggi. Ini adalah sebuah keharusan, shifting adalah sebuah keharusan jika kita ingin memperkuat daya saing dan mengambil nilai tambah yang besar,” tuturnya.
Dengan demikian, semua kementerian, lembaga dan stakeholder harus meningkatkan sinergi dan kolaborasi. Kementerian perdagangan sendiri menurut Jerry bekerja keras dalam hal-hal yang berkaitan dengan sektor hilir seperti pembukaan akses pasar, fasilitasi pameran, pemasaran dan kelancaran supply chain serta standarisasi dan pengujian kualitas produk.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link