JawaPos.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan vaksinasi dosis kedua bagi hampir 500 seniman dan budayawan. Setelah pada April lalu menyelenggarakan vaksinasi dosis pertama.
Bertepatan dengan 113 tahun Hari Kebangkitan Nasional, Mendikbudristek Nadiem Makarim pun meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap budayawan, sastrawan, pelaku seni pertunjukan, pelaku perfilman, musisi, dan unsur lainnya.
“Hari Kebangkitan Nasional mengajarkan kita sebagai bangsa yang majemuk untuk bersatu dan semangat menghadapi masa depan,” kata dia di Kantor Kemendikbudristek, Kamis (20/5).
Lebih lanjut Nadiem mengajak masyarakat untuk bangkit menjadi lebih tangguh lagi. Meski masih menghadapi pandemi, ia berharap masyarakat dapat menjadi pribasi yang lebih tangguh dibandingkan sebelumnya.
“Tentunya, budaya memegang peranan kunci sebagai pembentuk karakter bangsa yang tangguh,” ujar dia.
Mendikbud berharap para seniman dan budayawan yang hari ini divaksinasi secara lengkap dapat berkarya seperti sedia kala. “Bapak Presiden selalu mengingatkan, DNA bangsa ini adalah seni dan budaya,” tuturnya.
Lalu, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid juga menyampaikan bahwa pemberian vaksin Covid-19 kepada para seniman dan budayawan merupakan upaya pemerintah untuk melindungi segenap elemen masyarakat.
“Selain vaksinasi, Kemendikbudristek terus menginisiasi berbagai program dan dukungan untuk mendorong pemajuan kebudayaan meski di masa pandemi,” ungkap Hilmar.
Adapun, para seniman yang ikut vaksinasi adalah penulis Laksmi Pamuntjak, penari Anggawati dari Wayang Orang Bharata, musisi Jubing Kristianto, aktris Asri Welas, komika Kristo Immanuel, aktor Morgan Oey, musisi Gita Gutawa, dan Komedian Polo Srimulat.
Vaksinasi dosis kedua bagi seniman dan budayawan DKI Jakarta dilakukan oleh tim Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet dengan dukungan Dinas Kesehatan dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Selain itu, jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac yang dipastikan aman dan halal.
Credit: Source link