Menjelang Lebaran 1440 H/2019, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terus intensif menurunkan tim uji petik atau marine inspector untuk memeriksa kelaiklautan kapal.
Jakarta, Jurnas.com – Tim uji petik atau Marine Inspector Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan meminta agar beberapa kapal yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Buton, Riau, melakukan berbagai perbaikan sebelum masa Angkutan Lebaran 1440 H/2019 dimulai.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Tim Marine Inspector usai melakukan uji petik di salah satu pelabuhan pantau, Pelabuhan Tanjung Buton, Riau, Selasa kemarin.
“Pada kesempatan kali ini Tim Uji Petik Ditjen Perhubungan Laut mendapati temuan minor di tiga kapal penumpang, yakni KMP Prima Lestari III, KMP Bahari Nusantara, dan KMP Swarna Putri,” kata Kepala Seksi Keselamatan Kapal Barang dan Peti Kemas, Capt. Richard Christian Barutu yang memimpin Tim Uji Petik tersebut di Jakarta, Rabu (15/5/209).
Menurut Capt. Richard, beberapa temuan ini telah sampaikan kepada Nakhoda sebagai perwakilan dari pemilik kapal untuk dapat ditindaklanjuti dan diperbaiki sebelum dimulainya angkutan lebaran
“Tentunya dengan pengawasan dari Kantor KSOP Tanjung Buton,” katanya.
“Kita menurunkan tim pemeriksa yang terdiri dari Marine Inspektor dari kantor pusat dan juga dari KSOP Tanjung Buton”, ujar Richard.
Richard menegaskan, pemeriksaan kelaiklautan kapal bertujuab untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan membangun budaya serta kesadaran keselamatan terus menerus.
“Lebih fokus lagi terutama bagi yang akan melakukan perjalanan mudik sehingga dapat tiba dengan selamat di tempat tujuan untuk merayakan lebaran bersama keluarga,” jelas Richard.
TAGS : Uji petik marine inspector Ditjen Hubla Pelabuhan Tanjung Batu Lebaran
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin