Partai Hanura
Jakarta – Kementerian Hukum dan HAM belum mengeluarkan surat keputusan (SK) kepengurusan partai Hanura. Kementerian pimpinan Yasonna H Laoly masih menunggu hasil rekonsiliasi partai tersebut.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly mengungkapkan, pihaknya baru akan mengeluarkan setelah kepengurusan hasil rekonsiliasi diserahkan. “Nanti mereka akan duduk bersama, tentu mungkin ada revisi dan lain-lain, kami harapkan begitu, (kepengurusan) dari hasil rekonsiliasi,” ucap Yasonna di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Menurut Yasonna, pihaknya sejauh ini terus memantau rekonsiliasi antara kubu Oesman Sapta Odang alias Oso dan Daryatmo. Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto terakhir melakukan pertemuan dengan Oso dan Daryatmo.
Kedua kubu dari pertemuan itu sepakat untuk melakukan rekonsiliasi. Wiranto sendiri tetap mengakui Oso sebagai ketua umum partai yang berdiri pada 2006 tersebut. “Sudah ada beberapa kali pertemuan antara pak Wiranto dan pak Oso, sudah ada understanding,” ujar dia.
Yasona mendorong rekonsiliasi di tubuh Hanura benar-benar terjadi. Pasalnya, lanjut Yasonna, partai politik akan menghadapi Pilkada serentak 2018 dan verifikasi faktual untuk Pemilu 2019.
“Kita harapkan (terjadi rekonsiliasi). Kita mendorong terus karena ini tahapan Pilkada dan verifikasi partai politik, memerlukan soliditas masing-masing partai politik,” tutur kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
SK Kepengurusan Hanura yang baru di bawah kepemimpinan Oso sebelumnya telah dikeluarkan Kemenkumham pada Rabu (17/1/2018). Harry Lontung Siregar dalam pengurusan itu menjabat sebagai sekretaris jenderal menggantikan Sarifuddin Sudding. Sedangkan kubu Daryatmo hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), baru menyerahkan susunan kepengurusan ke Kemenkumham, Jumat (19/1/2018).
Meskipun telah bersepakat islah, belum ada perkembangan signifikan di tubuh Hanura usai pertemuan Wiranto dengan Oso dan Daryatmo. Kedua kubu saat ini menyoal posisi sekretaris jenderal. Kubu Oso menegaskan Sudding telah dipecat dan digantikan oleh Harry. Sedangkan kubu Daryatmo meminta Sudding dipertahankan oleh Oso sebagai sekretaris jenderal.
TAGS : Menkumham Yasonna Laoly Partai Hanura
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28367/-Kemenkumham-Belum-Keluarkan-SK-Hanura/