Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi di Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Jumat (06/03)
Jakarta, Jurnas.com – Kunci meningkatkan kesejahteraan petani di sektor pertanian adalah mengubah mindset bertani dari tradisional menjadi modern.
Begitu kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi saat memberikan arahan dan sosialisasi program BPPSDMP di Lampung, Jumat (6/3).
Menurut Dedi, mindset para petani yang kebanyakan masih berpikir tradisional harus diperbaharui agar para petani mampu meningkatkan produktivitas, sehingga dapat mengangkat kesejahteraan mereka.
“Kita harus mengubah mindset, dimana dulu masih berpola tradisional yakni petik, tanam lalu jual. Sekarang sebelum tanam para petani harus punya target bahwa tanam harus untung bukan malah merugi,” kata Dedi.
Salah satu aspek untuk meningkatkan produktivitas, lanjut Dedi, dimulai dari perencanaan tanam hingga rencana setelah panen. Menurutnya, hal itu harus dipelajari para petani sehingga mereka selain dapat meningkatkan produktivitas tapi juga menambah nilai uang yang dihasilkan.
“Para petani harus mengerti suplay dan demand, agar pas panen tidak untung. Sebelum bercocok tanam, petani harus itung bahwa hasil taninya harus untung, harus menghasilkan banyak uang,” ujarnya.
Dalam proses penanaman tanaman, Dedi memberikan kunci agar tumbuhan yang ditanam dapat memberikan hasil maksimal yakni dengan merawat tanaman layaknya merawat bayi.
“Merawat Tanaman sama dengan merawat bayi. Bedanya tanaman tidak ngomong. Untuk itu, petani harus senyawa dengan petani, apa yang dirasakan tanaman harus sama dengan apa yang dirasakan petani,” pesannya.
“Layaknya bayi, tanaman harus terus dijaga jangan sampai ada hal yang mengganggu pertumbuhannya. Sebelum diserang hama penyakit, maka kita harus tau cara mencegahnya,” tambahnya.
Ia juga mengajak para petani mulai meninggalkan cara-cara lama dalam bertani, pasalnya selain menghambat produktivitas juga uang yang dihasilkan juga sedikit bahkan cenderung merugi.
“Tentu cara-cara seperti itu produktivitas akan terbatas. Tapi sekarang adanya inovasi membuat produktivitas meningkat yang didukung alat-alat moderen sehingga prosesnya lebih cepat dan mudah,” tandasnya.
Selain itu, Ia menyarankan agar para petani setelah panen tidak langsung menjual tanamannya, karena harganya akan sangat rendah. Namun, ia meminta agar para petani mengolah terlebih dahulu, sehingga nilainya juga meningkat.
“Saya berharap para petani bisa meningkatkan kemampuan dalam mengolah hasil tanamnya, bahkan kalau bisa sampai diekspor. Pasti jika diolah dengan baik, selain produktivitas meningkat dan duitnya akan meningkat,” harapnya.
“Begitulah caranya meningkatkan pendapatan petani.”
TAGS : Kesejahteraan Petani Rubah Mindset Dedi Nursyamsi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/68534/Kementan-Ajak-Petani-Mengubah-Mindset-Bertani/