JawaPos.com – Untuk terus bisa kreatif, anak muda tak hanya sehat fisik, tetapi juga harus sehat mental. Generasi muda dalam mengembangkan potensi diri menuju stabilitas mental dalam menghadapi segala perubahan dan tantangan hidup pasca pandemi. Di era pandemi, stres dan masalah kesehatan mental tak bisa dihindari. Gangguan kecemasan bisa dialami siapa saja.
Dalam diskusi bersama TALKINC bertema ‘Unlocking Limitless Imagination’ dijelaskan bahwa kesehatan mental merupakan salah satu isu yang belum terselesaikan di tengah masyarakat tingkat global maupun nasional. Dampak pandemi Covid-19 berkepanjangan menjadi tantangan permasalahan kesehatan mental akan semakin berat untuk diselesaikan.
Menurut UNICEF secara global dalam laporan The State of the World’s Children 2021, terdapat 1 dari 5 anak muda responden usia 15-24 tahun menyatakan sering merasa depresi yang berdampak pada rendahnya minat untuk berkegiatan. Sementara itu 29 persen anak muda di Indonesia sering merasa tertekan atau memiliki sedikit minat untuk melakukan kegiatan. Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) menyatakan sebanyak 68 persen dari 1.522 responden mengaku mengalami gangguan kecemasan.
“Mereka adalah generasi yang penuh kreatifitas dan ide-ide besar. Karena keunikan karakteristiknya, mereka punya tantangan tersendiri yakni adanya krisis dari dalam diri sehingga menimbulkan rasa kecemasan. Situasi ini diperberat dengan adanya pandemi Covid-19 berkepanjangan, sehingga berdampak pada kehidupan mereka sehari-hari,” kata Founder dan CEO dari TALKINC Erwin Parengkuan, secara daring baru-baru ini.
Psikolog Klinis Tara de Thouars mengatakan untuk dapat mengatasi gangguan kecemasan diperlukan faktor eksternal dan internal. Secara eksternal generasi muda dapat dimulai dari membentuk lingkungan sosial yang sehat dan saling mendukung. Secara internal dimulai dari mengenali diri, harga dan merubah cara berfikir yang lebih positif.
Apa saja tanda seseorang mengalami gangguan kecemasan?
Editor : Edy Pramana
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link