Jakarta (ANTARA) – Audi mengajak pecinta otomotif untuk mengenal lebih dalam mengenai SUV listrik produksi pertamanya melalui Premium Platform Electric (PPE), yakni Audi Q6 e-tron1.
Dengan ciri khasnya, SUV listrik ini merupakan singkatan dari Vorsprung durch Technik. Berdasarkan informasi yang dibagikan di situs resmi Audi, Selasa (18/3), mobil ini menandai transformasi perusahaan sebagai penyedia mobilitas listrik kelas premium.
Audi Q6 e-tron1 mewujudkan gaya khas SUV Audi dengan bahasa desain e-tron yang lebih disempurnakan. Mobil ini akan tersedia untuk dipesan mulai Maret 2024 dengan harga 74.700 dan 93.800 euro dan akan dikirimkan ke pelanggan pada kuartal ketiga tahun 2024.
Baca juga: Deret kendaraan listrik canggih yang diproyeksikan hadir tahun depan
Berukuran compact, Audi Q6 e-tron dibekali baterai lithium-ion terknologi terbaru yang terdiri atas dua belas modul dan 180 sel prismatik dengan total kapasitas kotor 100 kWh. Dengan spesifikasi tersebut, Audi mengklaim Q6 e-tron dapat menempuh jarak hingga 625 km.
Pada peluncuran pasar, dua varian model dengan penggerak semua roda (All Wheel Drive/AWD) akan tersedia, disusul model-model yang lebih efisien dengan penggerak roda belakang.
Berkat teknologi 800 volt dan kapasitas pengisian daya maksimum 270 kW sebagai standar, pengisian daya mobil ini diklaim dapat berjalan dalam waktu singkat. Hingga 255 km mobil ini dapat diisi ulang hanya dalam sepuluh menit di stasiun pengisian daya yang sesuai (High Power Charging, HPC).
Baca juga: Audi tampilkan sedan flagship A8L dan crossover compact Q3 Sportback
State-of-charge (SoC) meningkat dari sepuluh menjadi 80 persen dalam waktu sekitar 21 menit. Manajemen termal yang cerdas, berkinerja tinggi, dan prediktif merupakan komponen kunci dari kinerja pengisian daya yang mengesankan ini.
Sistem komputer domain baru mobil ini memiliki lima komputer berkinerja tinggi (High-Performance Computing Platform, HCP), yang mengontrol semua fungsi kendaraan – mulai dari fungsi infotainment hingga mengemudi semi-otomatis.
Audi Q6 e-tron juga telah disematkan asisten suara belajar mandiri (self learning) Audi, Audi Assistant, yang dapat digunakan untuk mengontrol berbagai fungsi kendaraan.
Baca juga: Produksi pra-massal dimulai di basis produksi NEV baru Audi di China
Asisten digital tersebut didukung kecerdasan buatan (AI) terintegrasi secara mendalam pada kendaraan, dan untuk pertama kalinya, ditampilkan menggunakan avatar di layar sentuh dan di tampilan head-up augmented reality. Asisten suara baru ini mampu memahami lebih dari 800 perintah suara.
Adapun PPE merupakan divisi teknologi otomotif Audi yang dikhususkan untuk pengembangan mobil listrik. Divisi tersebut dikembangkan bersama Porsche, dan arsitektur elektronik E3 1.2 merupakan tonggak penting dalam perluasan rangkaian model bertenaga listrik Audi secara global.
“Dibangun dengan platform PPE baru, Audi Q6 e-tron1 adalah lompatan teknologi berikutnya dalam mobilitas listrik premium bagi pelanggan kami,” kata ketua Dewan Manajemen AUDI AG, Gernot Döllner.
Baca juga: Audi e-tron GT meluncur di China dengan harrga Rp2 miliaran
Baca juga: Audi akan luncurkan 20 mobil baru pada 2026, cakup kendaraan listrik
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Credit: Source link