YOGYA, KRJOGJA.com– PT Pertamina (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah terus melanjutkan pelaksanaan Program Langit Biru dengan memberikan harga khusus pembelian Pertalite seharga Premium Rp.6.450 per liter bagi konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning di wilayah Jawa Tengah (Jateng) maupun DIY. Program Langit Biru tersebut di DIY telah dilaksanakan di tiga kabupaten yaitu Sleman, Gunungkidul dan Bantul sejak 21 November 2020 lalu sampai sekarang.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan Program Langit Biru hadir untuk mengajak masyarakat merasakan langsung penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kualitas yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dengan udara yang bersih dan sehat. Program edukasi dan promosi ini merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak.
” Konsumen di DIY dan Jateng sudah banyak yang beralih menggunakan BBM yang berkualitas lebih tinggi daripada Premium. Tetapi produk BBM Premium masih ada alias masih dijual di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) karena merupakan penugasan dari Pemerintah,” ujarnya di Yogyakarta, Kamis (24/6/2021).
Brasto menyampaikan Program Langit Biru yang telah digulirkan sejak November tahun lalu terus berlanjut pelaksanaannya hingga saat ini. Program Langit Biru ini memang dimaksudkan agar memberikan pengalaman bagi konsumen yang menggunakan Premium. Konsumen Premium ini diajak merasakan pengalaman menggunakan bahan bakar Pertalite dalam Program Langit Biru yang masih berjalan sampai saat ini.
“Upaya mengurangi pencemaran udara ini dapat dilakukan melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor. Salah satunya dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan, dimana DIY sudah menerapkan Program Langit Biru sehingga harga Pertalite sama dengan Premium sejak November 2020 lalu. Jadi pelaksanaan program tersebut mempunyai jadwal yang berbeda-beda di setiap wilayah, sedangkan di DIY sudah lebih dulu,” tuturnya.
Dijelaskan Brasto, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi. Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. Karenanya, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.
“Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas. Selain itu dengan harga khusus, kami mengajak pengendara ini mendapatkan customer experience, bahwa dengan BBM berkualitas mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga,” jelasnya.
Credit: Source link