Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Mikhail Metzel/TASS )
Moskow, Jurnas.com – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, agresi Amerika Serikat (AS) yang menewaskan Komandan Letnan Jenderal Iran, Qassem Soleimani berisiko menimbulkan ketegangan secara serius.
“Tindakan ini dapat secara serius memperburuk situasi di kawasan ini,” kata Kremlin mengutip pernyataan Presiden Putin dalam percakapan telepon dengan Macron pada Jumat (3/1).
Pesawat tak berawak AS menyerang bandara internasional Baghdad, Jumat pagi yang menewaskan komandan Pasukan Quds dari Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Soleimani.
Usai serangan yang juga menewaskan komando Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU), Abu Mahdi al-Muhandis, serta delapan orang lainnya, Iran berjanji akan membalas dendam terhadap Wshington.
Macron mengatakan, sudah mengadakan pembicaraan dengan Putin untuk membahas situasi di Irak.
Ia juga mengatakan dalam pernyataannya bahwa Iran harus menahan diri dari apa yang disebutnya provokasi.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres juga menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut.
“Sekretaris Jenderal secara konsisten mengadvokasi untuk de-eskalasi di Teluk (Persia). Ia sangat prihatin dengan eskalasi baru-baru ini,” kata juru bicara Guterres, Farhan Haq, dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah saat di mana para pemimpin harus menahan diri secara maksimal. Dunia tidak bisa lagi melakukan perang di Teluk (Persia),” tambahnya.
Sementara itu, Arab Saudi yang sebelumnya bekerja sama dengan AS dan Israel untuk membunuh Soleimani, menyerukan semua pihak untuk mencegah eskalasi setelah insiden teraebut.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan, komunitas internasional harus memenuhi tanggung jawabnya untuk memastikan keamanan kawasan.
TAGS : Presiden Rusia Vladimir Putin Presiden Prancis Emmanuel Macron Agresi Amerika Serikat Qassem Soleima
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/65039/Kepada-Macron-Putin-Agresi-AS-Picu-Ketegangan-Serius-di-Timteng/