Kepada Rivalnya, Iran: Tinggalkan Teluk Persia atau Dibikin Malu

by

in
Kepada Rivalnya, Iran: Tinggalkan Teluk Persia atau Dibikin Malu

Kapal perang Inggris di Teluk Persia (Foto: AP)

Teheran, Jurnas.com – Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Muda Hossein Khanzadi, memperingatkan, agar Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Teluk Persia segera meninggalkan wilayah tersebut atau dipermalukan.

“AS, Inggris dan pemrintah Zionis harus tahu bahwa front perlawanan Islam di Teluk Persia sedang dibentuk,” kata Khanzadi, Rabu (14/8).



“Musuh daerah harus tahu, era penjarahan kekayaan daerah sudah berakhir. Para penjarah harus meninggalkan wilayah itu sesegera mungkin, jika tidak penarikan yang memalukan menunggu mereka,” kata Khanzadi.

“Era aksi kemunafikan dan berkeliaran bebas di Teluk Persia telah berakhir,” sambungnya.

Baca juga.. :

Panglima Angkatan Laut Iran juga menggarisbawahi perlunya menjaga ketenangan dan keamanan di kawasan itu.

“Perdamaian dan keamanan kolektif di laut membutuhkan persahabatan, kerja sama, solidaritas, dan pemahaman kolektif tentang lingkungan maritim,” kata Khanzadi mengapresiasi kekompakan antar negara-negara regional.

“Beberapa negara arogan gagal menyadari hal ini dan mengeksploitasi laut untuk mengintimidasi dan memaksakan langkah-langkah keamanan tidak sah di sana,” katanya.

Washington membujuk sekutunya untuk bergabung dengan koalisi internasional dengan tujuan mengamankan Selat Hormuz dan jalur pengirimiman Timur Tengah lainnya.

Sayangnya, hanya Israel dan Inggris yang menyambut seruan itu, yang belum diterima dengan baik di antara sekutu-sekutu Washington lainnya.

Washington mengklaim, Teheran memainkan peran dalam dua serangan terpisah terhadap kapal tanker minyak di Teluk Oman pada Mei dan Juni, tanpa memberikan bukti kuat.

TAGS : Teluk Persia Amerika Serikat

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/57640/Kepada-Rivalnya-Iran-Tinggalkan-Teluk-Persia-atau-Dibikin-Malu/