JawaPos.com – Ketersediaan bahan pangan menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Apalagi dua bulan mendatang sudah memasuki Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Menjaga kondisi stok pangan tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sehari setelah dilantik langsung bertolak ke Jogjakarta bertemu dengan sejumlah asosiasi pengusaha yang bergerak di bidang pangan. Di antaranya Asosiasi Petani Tebu Rakyat, peternak nasional, dan pengusaha penggiling padi. “Saya mau lihat dalam waktu dekat adalah persiapan lebaran,” kata Arief di Jakarta, Rabu (23/2).
Menurut Arief Prasetyo konsolidasi lembaga terkait pangan sangat penting sekali. Sebab, dua bulan lagi sudah memasuki bulan puasa Ramadan dan berlanjut pada Hari Raya Idul Fitri. Pada rentang waktu itu kebutuhan pangan mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Bapanas merupakan transformasi dari Badan Ketahanan Pangan di bawah Kementerian Pertanian (Kementan). Sebelum dilantik sebagai kepala BPN oleh Presiden Jokowi pada Senin (21/2) lalu, Arief Prasetyo Adi merupakan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sejak 16 November 2020. PT RNI merupakan BUMN bidang pangan.
Selain itu, ke depannya Arief menyiapkan transformasi digitalisasi data stok dan harga pangan, melalui dashboard neraca pangan. Bapanas ke depan berfungsi sebagai sentral data untuk semua pemangku kepentingan dalam hal pangan.
Credit: Source link