JawaPos. com – Polisi menangkap TL, kepala Kampung Wusi, Distrik Wusi, Kabupaten Nduga, pada Kamis (4/8), di Kenyam. TL merupakan satu dari tiga kepala kampung yang diduga menjadi penyuplai dana sebesar Rp 150 juta untuk membeli amunisi buat kelompok bersenjata di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani, mengakui baru satu dari tidak kepala kampung yang diduga mendanai pembelian 615 peluru yang ditangkap di Yalimo, pada 30 Juni lalu.
“Memang baru satu kepala kampung yang ditangkap sedangkan dua lainnya sudah diketahui identitasnya termasuk sekretaris kampung yang meminta ke kepala kampung uang dengan alasan membantu mahasiswa,” kata Rahmadani di Jayapura, Senin (8/8) dikutip dari Antara.
Penangkapan TL itu dilakukan setelah penyidik mendalami asal dana yang digunakan AM, seorang ASN asal Kabupaten Nduga yang ditangkap di Yalimo bersama 615 peluru. “Diduga uang yang digunakan berasal dari dana kampung atau dana desa,” kata dia.
Kasus 615 peluru berbagai kaliber yang diamankan sebelum diterima kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya diduga dibeli dari oknum anggota TNI AD seharga Rp 200.000/butir. Saat ini dua oknum anggota TNI AD ditahan karena diduga terkait penjualan 615 peluru.
Credit: Source link