JawaPos.com – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan, Indonesia juga diterpa serentetan bencana alam di beberapa wilayah. Bencana banjir di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi baru-baru ini merupakan salah satu yang terparah dengan jumlah korban jiwa sebanyak 128 orang.
Penyedia layanan logistik last-mile Ninja Xpress melalui program Obsesi Untuk Negeri mengajak para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang berada di bawah naungan mereka untuk ikut membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di sana. Bantuan diberikan kepada lebih dari 600 kepala keluarga yang terdiri dari karyawan Ninja Xpress dan warga yang terdampak bencana.
Para pelaku UKM yang terlibat berasal dari jaringan UKM yang telah bergabung dan aktif mengikuti program-program yang dihadirkan oleh Ninja Xpress seperti Program Aksilerasi dan Ninja Academy, serta aktif menggunakan layanan Ninja Xpress untuk kebutuhan logistik usahanya.
Proses pendistribusian bantuan ini akan didistribusikan langsung mulai 1 Mei hingga 10 Mei 2021 mendatang dari Station Ninja Xpress yang berada di titik bencana seperti Kota Waingapu, Kabupaten Lembata, Kabupaten Adonara, dan Kota Kupang.
Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa menjelaskan, pihaknya bisa hadir dan menjangkau 100 persen wilayah Indonesia berkat kerja sama dan kolaborasi yang solid antara seluruh pihak mitra.
“Mulai dari tim first-mile, sorting hub, station Ninja Xpress, Ninja Point, hingga tim last-mile kami. Banyak dari tim kami yang berada di Sumba yang terdampak dan menjadi korban dari bencana yang tidak dapat dihindari, yang diketahui sebagai banjir bandang terbesar selama satu dekade terakhir di wilayah NTT. Sudah sepatutnya kami dan para pelaku UKM saling bahu membahu dan bergotong royong untuk membantu saudara-saudari kami, keluarga kami yang tengah tertimpa musibah saat ini,” katanya dalam siaran pers yang diterima JawaPos.com.
Andi memaparkan, selama bulan April, pihaknya dan para pelaku UKM sudah mengumpulkan paket sembako, makanan instan dan kaleng, pakaian bayi dan dewasa, masker, vitamin, selimut, serta keperluan primer serta sekunder lainnya. Barang-barang yang dikumpulkan merupakan barang hasil produksi para pelaku UKM.
“Beberapa pelaku UKM yang turut terlibat adalah I Told U untuk pakaian dewasa, LK.KIDS Shop untuk pakaian bayi, Bandeng Rawe untuk makanan instan dalam bentuk kaleng, serta Nutrigoat untuk kebutuhan nutrisi guna mendukung kesehatan dan kekuatan imunitas para korban,” ujar Andi.
Sementara itu, pemilik usaha Bandeng Rawe Ma’ruf Kamala Rizki menambahkan bahwa para tim dan kurir Ninja Xpress yang terkena musibah bencana alam di Sumba merupakan garda terdepan yang selama ini membantu para pelaku UKM dalam mendistribusikan barang-barang konsumen. “Kami sangat senang karena telah dibukakan akses untuk dapat turut memberikan bantuan. Kami berharap, kondisi di Sumba dapat segera pulih dan masyarakat dapat beraktivitas normal seperti sebelumnya,” jelas.
Credit: Source link