Tuesday, March 2, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Kesepakatan RCEP Pacu Industri Jadi Mata Rantai Pasok Dunia

January 20, 2021
in Ekonomi
3 min read
Kesepakatan RCEP Pacu Industri Jadi Mata Rantai Pasok Dunia
4
SHARES
15
VIEWS
ShareShareShareShareShare
ADVERTISEMENT

JawaPos.com – Perjanjian perdagangan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Namun, keuntungan utama dari RCEP bukan pada pembukaan akses pasar yang lebih luas.

Kepala Departemen Ekonomi CSIS Yose Rizal Damuri mengatakan, keuntungan yang harus dimanfaatkan Indonesia dengan disahkannya RCEP adalah lebih terintegrasi dalam ekonomi global dan regional termasuk pada mata rantai pasok dunia atau global value chain.

“Export is good, import is bad tidak lagi menjadi hal yang tepat, karena ekspor yang berdaya saing membutuhkan impor yang berkualitas. Harus ada nilai tambah dari global value chain,” ujar Yose Rizal saat menjadi pembicara dalam webinar “Stimulus Covid-19 dan RCEP: Pemacu Pemulihan Ekonomi Indonesia dan Dunia 2021-2022” yang diselenggarakan Universitas Prasetiya Mulya, Ikaprama dan Katadata, Rabu (20/1).

RCEP merupakan perjanjian kerjasama dagang terbesar di dunia yang ditandatangani oleh 10 negara anggota ASEAN, bersama Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Australia. Kawasan yang mencakup 2,1 miliar orang (30 persen populasi dunia) ini menyumbang sekitar 30 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global.

Tujuan kesepakatan ini untuk menurunkan tarif, membuka perdagangan barang dan jasa, serta mempromosikan investasi.

Yose Rizal menjelaskan, terintegrasi dalam mata rantai pasok dunia artinya lebih banyak menggunakan impor untuk pengembangan sektor industri. Menurut dia, Backward Value Added (BVA) Indonesia masih rendah dibandingkan Forward Value Added (FVA). BVA adalah persentase ekspor yang merupakan input dari impor dan FVA adalah persentase ekspor yang menjadi input negara lain.

“Indonesia tidak dapat memanfaatkan input yang lebih efisien dari luar negeri sementara ekspor didominasi oleh sumber daya alam sebagai input negara lain. Ini terjadi karena yang diekspor sebagai besar adalah raw commodity,” jelasnya.

Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perindustrian Antonius Yudi Triantoro mengatakan, main feature RCEP adalah mendorong perluasan dan pendalaman mata rantai pasok di kawasan. Menurut dia, bahan baku/bahan intermediate yang berasal dari Negara anggota RCEP lain dapat dipertimbangkan sebagai bagian originalitas produk negara yang memproses, sehingga mempermudah dalam memperoleh tarif preferensi.

“Manfaat RCEP bagi Indonesia adalah mendorong tumbuhnya industri yang menjadi bagian dari mata rantai pasok dunia. Indonesia menjadi bagian dari jaringan produksi regional (regional value chain), dimana ada kemudahan mendapatkan bahan baku dan ketentuan asal barang (rules of origin) yang fasilitatif. Indonesia juga dapat memanfaatkan program Kerja sama Ekonomi dan Teknis,” jelasnya.

Antonius  menambahkan, RCEP masih harus menunggu proses ratifikasi terlebih dahulu. Sambil menunggu ratifikasi, ada sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia ketika RCEP sudah mulai diimplementasikan.

“Adanya persaingan tinggi dalam memasuki pasar negara mitra serta dalam negeri, memasuki rantai pasok regional, meraih investasi, khususnya lower-cost destinations lain seperti Vietnam dan Malaysia serta terciptanya kondisi pasar yang sangat kompetitif sehingga mendorong reformasi kebijakan yang masif,” ungkapnya.

Karena itu, pekerjaan rumah terbesar Indonesia adalah meningkatkan daya saing terutama dari biaya produksi seperti biaya energi, upah, logistik dan transportasi hingga kualitas produk. Selain itu, penerapan RCEP juga harus didukung infrastruktur baik soft infrastruktur serta hard infrastruktur.

Managing Director Bank Dunia Mari Pangestu, salah seorang inisiator RCEP pada KTT Asean di Bali pada 2011 silam, kerjasama dagang ini akan menguntungkan Asean, karena kelahirannya justru dimaksudkan untuk mengimbangi kekuatan ekonomi Asia Timur (Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan).

Secara khusus, RCEP diharapkan dapat memangkas biaya dan waktu bagi perusahaan dalam mengekspor produknya ke negara-negara dalam lingkup perjanjian ini. Sebab, eksportir hanya perlu menggunakan satu macam Surat Keterangan Asal (SKA) untuk bisa mengekspor ke seluruh negara anggota RCEP. Selain itu, diharapkan terdapat spill-over effect, yang memperluas jangkauan Indonesia ke negara-negara di luar anggota RCEP dan rantai pasok global.

Saksikan video menarik berikut ini:

Editor : Mohamad Nur Asikin


Credit: Source link

Share2Tweet1SendSharePin
Previous Post

Harga Daging Sapi dari Pemasok Melambung, Pedagang Ancam Mogok

Next Post

BRI Fasilitasi Layanan Keuangan Pertamina Lubricants

Related Posts

Meski Cuti Pekerja Tetap Dibayar Upahnya Kok
Ekonomi

Meski Cuti Pekerja Tetap Dibayar Upahnya Kok

March 2, 2021
Bahas Digital Marketing untuk UMKM, Lestari Entrepreneur Club Undang Denny Santoso
Ekonomi

Bahas Digital Marketing untuk UMKM, Lestari Entrepreneur Club Undang Denny Santoso

March 2, 2021
Bersinergi Mewujudkan Bali Era Baru
Ekonomi

Bersinergi Mewujudkan Bali Era Baru

March 2, 2021
Next Post
BRI Fasilitasi Layanan Keuangan Pertamina Lubricants

BRI Fasilitasi Layanan Keuangan Pertamina Lubricants

KKP Fokus Garap Budidaya Lobster Dalam Negeri

KKP Fokus Garap Budidaya Lobster Dalam Negeri

Cukup Beberapa Orang yang Tahu

Cukup Beberapa Orang yang Tahu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

TNI AD Dapat Hibah 6 Ambulans Kelas Mini Hospital

TNI AD Dapat Hibah 6 Ambulans Kelas Mini Hospital

7 days ago
PAL-V mobil terbang pertama bersertifikat EASA

PAL-V mobil terbang pertama bersertifikat EASA

3 days ago
Transportasi Masih Terdampak Covid-19, Awal Tahun Banyak Kursi Kosong

Transportasi Masih Terdampak Covid-19, Awal Tahun Banyak Kursi Kosong

22 hours ago
Ferrari 250 GTO Moderna sudah bisa dipesan

Ferrari 250 GTO Moderna sudah bisa dipesan

5 days ago
Guru Sudah Dimulai Vaksinasi, Harapannya PTM Dapat Dilaksanakan

Guru Sudah Dimulai Vaksinasi, Harapannya PTM Dapat Dilaksanakan

2 days ago
Nissan kembangkan teknologi e-POWER demi kurangi emisi CO2

Nissan kembangkan teknologi e-POWER demi kurangi emisi CO2

2 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Setahun Covid-19 di Indonesia, dari 2 Kasus di Kemang Hingga 1,3 Juta

Goodyear Ventures perluas investasi di perusahaan truk otonom TuSimple

Percepat Cakupan Vaksinasi, Kemenkes Gandeng Halodoc untuk Layanan “Drive-Thru”

PPnBM 0 persen, Suzuki Ertiga dan XL7 turun harga hingga Rp14 juta

3 Zodiak Ini Bakal Bernasib Kurang Beruntung Sepanjang Maret

Bahas Digital Marketing untuk UMKM, Lestari Entrepreneur Club Undang Denny Santoso

Trending

Rupiah digital pacu bisnis transportasi “payment gateway”
Automotive

Rupiah digital pacu bisnis transportasi “payment gateway”

March 2, 2021

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi transportasi PT Delameta Bilano mendukung rencana Bank Indonesia (BI) untuk menerbitkan rupiah...

Presiden Putuskan Cabut Lampiran Perpres Soal Miras

Presiden Putuskan Cabut Lampiran Perpres Soal Miras

March 2, 2021
Meski Cuti Pekerja Tetap Dibayar Upahnya Kok

Meski Cuti Pekerja Tetap Dibayar Upahnya Kok

March 2, 2021
Setahun Covid-19 di Indonesia, dari 2 Kasus di Kemang Hingga 1,3 Juta

Setahun Covid-19 di Indonesia, dari 2 Kasus di Kemang Hingga 1,3 Juta

March 2, 2021
Goodyear Ventures perluas investasi di perusahaan truk otonom TuSimple

Goodyear Ventures perluas investasi di perusahaan truk otonom TuSimple

March 2, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Rupiah digital pacu bisnis transportasi “payment gateway”
  • Presiden Putuskan Cabut Lampiran Perpres Soal Miras
  • Meski Cuti Pekerja Tetap Dibayar Upahnya Kok
  • Setahun Covid-19 di Indonesia, dari 2 Kasus di Kemang Hingga 1,3 Juta
  • Goodyear Ventures perluas investasi di perusahaan truk otonom TuSimple

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!