JawaPos.com – Ada pepatah yang mengatakan ada perempuan hebat di belakang pria yang sukses. Hal itu bukan sekadar ucapan belaka tetapi terbukti dari hasil penelitian.
Dalam penelitian tahun 2017 dengan judul Supportive Relationships Linked to Willingness to Pursue Opportunities terungkap bagaimana kehidupan sosial memengaruhi pengambilan keputusan. Psikolog Universitas Carnegie Mellon dalam Buletin Psikologi Kepribadian dan Sosial, mereka menemukan bahwa orang-orang dengan pasangan yang suportif lebih cenderung menghadapi tantangan dan bisa mencapai kesuksesan. Sehingga berpotensi memberi hadiah, kebahagiaan, kesejahteraan psikologis, dan hubungan yang lebih baik.
’’Kami menemukan dukungan untuk gagasan bahwa pilihan yang dibuat dalam mengejar peluang kerja atau mencari pasangan baru, sangat berarti bagi kesejahteraan jangka panjang seseorang,’’ kata penulis utama studi dan profesor psikologi di CMU Dietrich College of Humanities and Social Sciences Brooke Feeney,
Para peneliti meneliti 163 pasangan menikah dan memecahkan teka-teki sederhana Para peneliti kemudian merekam interaksi pasangan saat mereka memutuskan apakah akan mengambil tantangan. ’’Meskipun kita menikah apakah itu bisa lebih baik atau lebih buruk, untuk lebih kaya atau lebih miskin, ternyata memilih pasangan hidup yang tepat dapat menentukan hidup yang lebih sukses,’’ katanya.
Barack Obama, misalnya, menghubungkan kesuksesan politiknya dengan istrinya. Dan sains akhirnya menjelaskan bahwa itu bukan hanya kata-kata kosong seperti dilansir dari Bright Side, Senin (21/12).
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Carnegie Mellon membawa kesimpulan itu ke tingkat ilmiah. Peneliti mengklaim bahwa suami (dan istri) yang memiliki pasangan yang saling mendukung memiliki peluang lebih tinggi untuk berhasil dalam hidup.
Selain itu, para peneliti memeriksa pasangan yang sama 6 bulan kemudian dan menemukan bahwa mereka yang menerima tantangan untuk bersaing memperebutkan hadiah, mengalami lebih banyak kemajuan, kebahagiaan dan kesejahteraan daripada mereka yang menolak.
Peneliti lainnya di Universitas Washington di St. Louis juga melakukan penelitian untuk membuktikan bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya bergantung pada dirinya sendiri tetapi ditentukan oleh pasangan yang berperan besar. ’’Pasangan dan pragmatisme sebagai elemen kunci dalam kesuksesan pasangan,’’ kata peneliti.
Ada banyak contoh di antara selebriti dan pemimpin hebat yang secara terbuka mengakui bahwa pasangan mereka memainkan peran utama dalam kesuksesan mereka. Dalam pidato wisuda Harvard 2017, Mark Zuckerberg, misalnya, menyebutkan bahwa istrinya Priscilla mengilhaminya untuk merelakan waktunya dalam pekerjaan sosial dan menjadi yang terpenting dalam hidupnya. Beyoncé juga menyebut suaminya, Jay-Z, mendukungnya dalam banyak hal. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link