JawaPos.com – Emas batangan PT Antam (Persero) Tbk kembali meroket seiring dengan gejolak geopolitik global. Hal tersebut membuat para pelaku pasar, khususnya para investor memilih menempatkan dananya ke investasi berisiko rendah seperti emas.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 14.000 per gram atau 1,5 persen menjadi sebesar Rp 967.000 per gram.
Analis keuangan Ariston Tjendra mengatakan, kenaikan harga emas didorong oleh eskalasi baru ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina. Sehingga, harga emas di pasar spot ditutup menguat sekitar USD 28 atau 1,54 persen di kisaran USD 1898 per troy ons pada perdagangan sebelumnya. Harga emas juga berhasil mencapai kisaran tinggi USD 1901 yang belum pernah disentuh dalam 8 bulan terakhir.
“Kemarin media Rusia melaporkan bahwa militer Ukraina menembakkan mortir ke lokasi separatis LPR di Ukraina yang mendukung Rusia. Serangan Ukraina dikhawatirkan menjadi pemicu serangan Rusia ke Ukraina,” kata Ariston kepada JawaPos.com, Jumat (18/2).
Selain itu, lanjutnya, faktor lainnya yang menjadi pemicu penguatan harga emas hari ini adalah kekhawatiran pasar soal kenaikan inflasi global. Sebab kenaikan inflasi akan menimbulkan gejolak ekonomi global.
“Pelaku pasar melindungi nilai asetnya dari potensi penurunan karena faktor-faktor di atas dengan masuk ke aset safe haven emas,” pungkasnya.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link