Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini gelar acara Silaturahim dan Dialog Kebangsaan dengan para alim ulama dan pimpinan pondok pesantren Kota Serang
Jakarta – Ulama, pesantren dan umat Islam harus di garda terdepan dalam menjaga dan membela NKRI dari berbagai ancaman baik ancaman ideologi, budaya, ekonomi maupun kedaulatan wilayah negara.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, melalui rilisnya saat menyelenggarakan acara Silaturahim dan Dialog Kebangsaan dengan para alim ulama dan pimpinan pondok pesantren Kota Serang, di Hotel Le Dian pada Sabtu (18/11).
“Umat Islam itu tulang punggungnya Indonesia. Sejarah mencatat dengan tinta emas perjuangan ulama, pesantren dan umat Islam dalam memerdekakan republik,” kata Jazuli dalam acara bertajuk “Menangkal Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi Umat.”
Namun, kata Jazuli, pada realitasnya umat Islam belum benar-benar berdaya secara sosial, politik, dan ekonomi. Untuk itu, menurutnya, negara punya kewajiban dan tanggung jawab sejarah untuk memberdayakan umat dalam berbagai bidang.
“Ulama dan pesantren harus mengambil peran yang lebih besar dalam membangun bangsa. Sejalan dengan itu, negara harus hadir dan serius dalam memberdayakan ulama sebagai tokoh panutan dan pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua dalam membangun bangsa,” tegas Jazuli.
Ia berharap, pesantren di Indonesia semakin kuat kemandiriannya di bidang ekonomi minimal dalam memenuhi kebutuhannya. Lebih lanjut, Ia menegaskan, pesantren harus bisa menjadi bagian dari solusi mensejahterakan umat.
“Kalau ekonomi umat ini kuat maka sebagian besar permasalahan bangsa akan terselesaikan karena umat Islam mayoritas. Dan kita ingin solusi ekonomi itu juga lahir dan tumbuh dari pesantren-pesantren,” terang Jazuli.
Sementara itu, Anto Wibowo, Plt Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik menjelaskan OJK punya program riil pendampingan bagi pemberdayaan ekonomi umat Islam berupa Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKM Syariah).
Program ini menurut Anto bisa dikembangkan bekerjasama dengan pesantren-pesantren. Pendirian LKM Syariah ini merupakan bagian dari program partisipasi publik keuangan OJK yang mengikutsertakan tokoh panutan seperti ulama pengasuh di pesantren.
“Dengan program LKM Syariah ini diharapkan dapat meningkatkan akses keuangan kepada masyarakat kecil,” katanya.
Terkait paparan OJK tersebut, Jazuli sebagai Anggota DPR Dapil Banten berharap agar awal tahun depan sudah program LKM Syariah yang bergulir di Kota Serang bekerjasama dengan pesantren, minimal ada pesantren yang siap dan dijadikan “pilot project”.
“Semoga hal ini menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama untuk memberdayakan ekonomi umat,” pungkas Jazuli.
Acara ini dihadiri sekitar 200 ulama dan pimpinan ponpes diantaranya Ketua Presidium Forum Silaturahim Ponpes Banten KH Shodiqin, KH. Tb. Wardi Ahmad, KH. Jawahir, KH. Asmuni. Turut hadir Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri beserta jajarannya.
Sementara itu, Jazuli Juwaini, juga mengundang H. Anto Wibowo, Plt Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk berbagi wawasan dan program OJK dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat.
TAGS : Hari Pahlawan Fraksi PKS Jazuli Juwaini
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25051/Ketua-Fraksi-PKS-Umat-Islam-Tulang-Punggung-Indonesia/