Ketum PAN, Zulkifli Hasan
Jakarta – Meski setuju dengan rencana pemindahan ibukota Indonesia dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, namun tidak tepat dilakukan pada 2018 mendatang.
Begitu disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/7). Menurutnya, wacana pemindahan ibukota sebaiknya dikaji ulang agar tidak terburu-buru.
“Idealnya emang kan ibu kota di mana-mana tidak campur kota bisnis. Saya setuju idenya tapi kalau 2018 ya saya kira sulit,” kata Zulkifli, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/7).
Selain itu, kata Zulkifli, pemindahan ibu kota juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. “Pindahin kecamatan aja perlu anggaran. Pindahin kecamatan aja butuh bangun kantor kecamatan kantor kelurahan dan lain-lain. Apa lagi ibukota,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, telah membahas rencana detail pemindahan ibu kota bersama Presiden Jokowi.
Kata Bambang, rencana kajian pemindahan ibu kota dan pendanaannya diperkirakan rampung tahun ini. Sehingga 2018 dan 2019 sudah dimulai kegiatan pemindahan ibu kota. Pada April lalu, Jokowi memerintahkan Bambang mengkaji wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
TAGS : Pemindahan Ibu Kota Palangkaraya Zulkifli Hasan PAN
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/18356/Ketua-MPR-Setuju-Pemindahan-Ibukota-Tapi/